kabardigoel.com: Dinas Perkebunan Kabupaten Boven Digoel saat ini, mempelajari siklus tanah di Boven Digoel, agar dapat di jadikan sebagai lahan yang tepat di tanami komoditi unggulan selain, karet, maupun kopi yang sudah ada, dan direncanakan komoditi unggulan vanili akan di kembangkan di Boven Digoel.
Untuk mengembangkan budidaya tanaman vanili di kabupaten Boven Digoel sebagai komoditi unggulan tersebut, Dinas perkebunan mengirim 7 perwakilan pemuda petani vanili perbatasan dari tiga Distrik di perbatasan, yakni Distrik Mindiptanah, Sesnuk, dan Distrik Ninaty.
Diambilnya 7 perwakilan pemuda petani vanili ini, mengingat mereka telah memiliki kebun vanili, sehingga di pandang perlu untuk di latih lebih lanjut cara pembudidayaan yang baik untuk vanili tersebut.
Salah satu peserta petani vanili, Marius Kamim menuturkan bahwa, setelah mendapatkan pelatihan, mereka merasa bahwa teknik perawatan hingga cara untuk pembuahan pada vanili ini memiliki teknik tersendiri sehingga hasilnyapun dapat lebih baik.
“Kami perwakilan 7 pemuda petani perbatasan ini, memberi apresiasi kepada pemerintah Boven Digoel, yang telah membantu kami mendapatkan pengalaman lebih terkait dengan budidaya tanaman vanili ini, dimana kami selama ini sudah ada kebun vanilinya namun untuk pengembangan selanjutnya masih belum begitu paham dengan baik, setelah kami dapat ini akan kami praktekan di lokasi kami nantinya.” Ungkap Marius Kamim, Rabu ( 6/3/2024 ).
Pelaksanaan pelatihan budidaya vanili yang di ikuti 7 pemuda perbatasan itu, di laksanakan di propinsi Sulawesi Tengah, kabupaten Sigi, pelatihan budidaya vanili, tidak semata hanya sampai pada pembudidayaan, namun Dinas Perkebunan juga melakukan kesepakatan kerjasama dengan koperasi yang ada di wilayah tersebut, agar hasil vanili dari kabupaten Boven digoel langsung disuplai pada koperasi tersebut.