KabarDigoel, Boven Digoel – Pasca berakhirnya tahapan pencoklitan oleh komisi pemilihan umum daerah Boven Digoel 24 juli lalu, Bawaslu Boven Digoel menemukan masih ada warga masyarakat yang belum terdata saat di lakukan pencoklitan.
Ketua Bawaslu Boven Digoel Bernardus Warumap mengatakan terkait hasil temuan ada masyarakat belum terdata sejak di lakukan pencoklitan ada di distrik Kombay, kampung Sinamburu dimana 95 kepala keluarga belum terdata.
“ Itu yang kami Bawaslu temukan di lapangan semenjak komisi pemilihan umum daerah Boven Digoel lakukan pencoklitan masih ada masyarakat yang belum terdata, itu berada di kampung Sinamburu 95 kepala keluarga yang belum terdata,” Kata Bernardus,Rabu [10/8/2024]
Sehingga ujar Bernardus, KPUD Boven Digoel perlu menerjunkan para petugas coklit ke kampung Sinamburu, agar 95 kepala keluarga bisa di data kembali. Bahkan bukan hanya distrik Kombay persoalan yang sama bawaslu temukan di Distrik Woropko, Mandobo, Inyandit dan Jair, ada sebagian warga juga belum terdata
“Persoalan yang sama kami Bawaslu juga temukan di distrik Woropko, Mandobo, Iniyandit dan Jair, sehingga pihak KPU Boven Digoel harus terjunkan petugas coklit agar kembali melakukan pendataan,” Ungkap Bernardus.
Dalam rapat evaluasi bersama Bawaslu Provinsi Papua Selatan, terkait masih ada warga yang berlum terdata oleh petugas coklit bukan hanya di kabupaten Boven Digoel, empat kabupaten lain di provinsi Papua Selatan mengalami hal yang sama.
Langkah Bawaslu Boven Digoel dalam menyikapi arahan pimpinan Bawaslu Provinsi Papua Selatan ungkap Bernardus, tentu akan berkoordinasi dengan komisi pemilihan umum daerah Boven Digoel guna mengatasi permasalahan ini, mengingatkan pelaksanaan pemungutan suara semakin dekat.