Gereja Katolik Mengeluarkan Seruan Moral Tidak Toleran Dengan Perilaku Mabuk

Daerah479 Dilihat
Advertisements

kabardigol.com : Angka kasus Kriminal,tindakan asusila ,bahkan nyawa sekalipun ,yang terjadi di kabupaten Boven Digoel,merupakan dampak dari pengaruh minuman keras.


Menyikapi situasi ini, pihak pastoral Gereja Katolik Hatikudus Tanah Merah,mengeluarkan seruan moral pada seluruh umat Katolik untuk mencintai dirinya dan keluarga, dan jauhkan diri dari pengaruh minuman keras yang hanya merusak diri mental dan moral .


Vikaris Episcopal Kevikepan Mindiptanah ,selaku pastor paroki hatikudus Tanah Merah, Pastor Salfinus Buarlele MSC, mengeluarkan seruan gereja untuk sebuah ketegasa sebagai permenungan bahwa pihak gereja katolik tidak akan,melayani kerohanian bagi umat Katolik yang meninggal akibat miras ini,merupakan langkah tegas gereja untuk di pedomani seluruh umat Katolik di Boven Digoel.


” Sekali lagi kami pihak gereja katolik khususnya pastoral paroki hatikudus Tanah Merah,telah mengeluarkan seruan moral untuk melarang tidak boleh mengkonsumsi miras yang hanya dapat merusak mental dan moral,serta untuk memberikan efek jera dan pertobatan bagi para oknum masyarakat khususnya umat Katolik pihak gereja tidak akan memberikan pelayanan kerohanian saat umat tersebut meninggal karena miras.” Tuturnya,Rabu ( 12/1/2022 ).


Ia mengajak khususnya umat Katolik ,hentikan kebiasaan mabuk yang berlebihan karena hanya akan mengorbankan diri dan keluarga yang berujung pada kehancuran masa depan generasi penerus masyarakat asli Papua Boven Digoel.YG

Kabardigoel Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *