KabarDigoel.Com,Nabire-Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Nabire H .Abdul Rahman meminta agar Siswa siswi yang memiliki talenta sebagai pengusaha, pemerintah daerah dapat memberikan peluang dan kemudahan .
Dalam arahannya ketua HIPMI pada masa 2009 hingga 2010 mengatakan HIPMI Kabupaten Nabire telah bekerjasama dengan salah satu SMK di Kabupaten Nabire yang mana bentuk kerja samanya itu memberikan peluang terhadap siswa siswi yang Peraktek Kerja Lapangan (PKL) di perusahan-perusahaan yang terhimpun atau tergabung di dalam ke anggotaan HIPMI.
Lanjutnya Ada beberapa program yang sudah dilakukan tersebut sehingga HIPMI mengeluarkan sertifikat ,kepada siswa siswi yang mengikuti PKL yaitu sertifikat pelatihan atau praktek kerja lapangan ini di situ ada beberapa kriteria yang nilai .kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, komunikasi ,serta kehadiran.
H.Abdul Rahman menjelaskan adapun penilaian khusus untuk siswa siswi yang memiliki talenta yaitu Pertama kalau hanya sebagai pekerja maka disinilah kewajiban kami HIPMI Kabupaten Nabire wajib untuk kita menerima bekerja ,sehingga kita dapat mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Nabire. Pengusaha untuk menerima mereka bekerja dengan menunjukkan identitas, ijazah, riwayat atau pengalaman ,serta dilampirkan sertifikat tersebut sehingga kita bisa melihat kemampuan anak ini.
Selanjunnya jika dia mempunyai talenta sebagai pengusaha maka ini PR berat yang di mana harapan kami mendorong kepada pemerintah daerah,khusus untuk putra putri anak papua tidak menjadi penonton di negeri sendiri,maka kami masuk melalui pendidikan sekolah,Ujarnya.
Abdul Rahman juga menjelaskan siswa siswi yang bertalenta sebagai pengusaha Diberikan mereka modal kerja melalui kredit lunak untuk mereka dengan cukup menggunakan ijazah sebagai jaminan.
Sebagai Perumpamaan adanya Dana Otsus pemerintah titipkan di salah satu bank bernilai sekitar satu miliar untuk kredit lunak bagi siswa siswi anak Papua sebagai modal,Kiranya siswa tersebut mempunyai talenta pengusaha dan mampu, baik kedisiplinan, manajemen pribadi serta manajemen pola usaha yang sudah di uji serta Adanya kemampuan tersebut ini maka diberikanlah kredit lunak.
Sedangkan siswa siswi yang bertalenta tersebut mampu dan bisa mengajukan proposal contoh ketika proposal yang dimasukkan adalah bisnis, kredit Lunak ini mampu memberikan modal 10 juta hingga mentok 50 juta dari Dana Otsus yg di titipkan di Bank senilai 1 milyar dan di berikan modal setiap orang 50 juta kita mampu memberikan peluang pengusaha muda anak papua sebayak 20 orang,Ujarnya.
Sedangkan setiap kredit lunak kita berikan 10 juta hingga 100 pengusaha muda anak papua bisa kita karyakan,Sehinnga pengusaha muda ini berkembang dan berapa banyak pekerja terserap dalam usaha tersebut hingga mengurangi pengangguran di Kabupaten Nabire khususnya.
“Talenta bisnis dan kita kembangkan mulai dari sejak dini . inilah harapan dan dorongan atau pun saran masukan program kredit lunak ini”.ungkapnya.
Ia juga meminta kepada Anggota DPRD kabupaten Nabire, Sambena Inggeruhi dan Dari Pemerintah Kabupaten Nabire yang di wakili oleh kepala dinas pendidikan Kabupaten Nabire Yulianus Pasang agar dapat memprogramkan peluang ini untuk siswa siswi dan mengurangi pengangguran di kabupaten Nabire.
Abdul Rahman Menambahkan Agar pemerintah bisa melihat peluang-peluang untuk anak anak Papua ,sehingga dari pemerintah sendiri dapat memprogramkan namanya kredit lunak khusus anak Papua,jangan menjadi penonton di Di negeri sendiri,mudah-mudahan mereka bisa menjadi penguasa pengusaha yang tangguh di daerah menjadi pengusaha pengusaha yang luar biasa di daerah bisa sampai di tingkat provinsi sampai internasional,tutupnya.(FN)