kabardigoel.com_Boven Digoel – Tidak puas dengan hasil pelantikan Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional (Eselon III IV) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel yang dilakukan 17 Mei lalu, masyarakat Distrik Mindiptana melakukan aksi protes (demo damai) yang diakhiri dengan memaku palang pada pintu Kantor distrik.
“Aksi protes dan pemalangan kantor ini kami lakukan sebagai bukti kami menolak oknum pejabat yang dilantik untuk datang memimpin di distrik kami”, kata koordinator aksi Liberverius Kuruwop, Selasa (31/05/22) di pelataran kantor distrik Mindiptana.
Menurutnya distrik Mindiptana merupakan distrik tipe A, sehingga pejabatnya-pun harus berpangkat minimal (golongan ruang IIId), namun nyatanya pejabat yang dilantik masih golongan IIIc.
Selain itu oknum pejabat yang dilantik ini merupakan orang non-Papua, sehingga kami masyarakat tidak terima, karena SDM orang Papua khususnya Muyu- Mandobo di Mindiptana sudah banyak dan sangat siap memimpin di daerahnya sendiri.
“Tempatkan pejabat golongan kecil dan non-OAP, sama halnya dengan penghinaan terhadap kami, karena Mindiptana ini gudangnya SDM untuk Kabupaten ini, selain itu Mindiptana ini distrik tua dan awal mula peradaban SDM di Boven Digoel ini, dimulai dari tanah ini”, tegas Libe.
Untuk jabatan kepala distrik Mindiptana sebenarnya sudah disiapkan dan diusulkan oleh masyarakat kepada Bupati, karena yang diinginkan Kepala distriknya anak asli Mindiptana dan berdomisili di Mindiptana.
Namun saat pelantikan orang lain yang dilantik. Hal inilah yang membuat kami masyarakat Mindiptana tidak terima dan melakukan aksi protes ini.
Lanjut Liberverius, palang pada pintu kantor distrik ini tidak akan di buka hingga tuntutan masyarakat Mindiptana terjawab, dengan menempatkan Kepala Distrik Mindiptana yang sesuai dengan usulan masyarakat.
“Palang ini tidak akan di buka, kami tunggu sampai Bupati datang dan menjelaskan ke kami alasan melantik oknum pejabat bersangkutan dan melantik pejabat baru sesuai dengan keinginan masyarakat”, tutupnya.
Diketahui pada siang tadi akan dilangsungkan acara serah terima jabatan kepala distrik Mindiptana yang lama ke pejabat baru, namun pada waktu yang bersamaan juga aksi protes masyarakat (demo damai) dilakukan, sehingga acara Sertijab tersebut mendadak langsung dibatalkan.(ARFK).