Dalam proses perencanaan pembangunan,partisipasi masyarakat terutama Orang Asli Papua harus menjadi target dari otonomi khusus

Berita1390 Dilihat
Advertisements

kabardigoel.com_Boven Digoel-Dana Otonomi Khusus Provinsi Papua terkhusus Kabupaten Boven Digoel adalah upaya pemerintah memberlakukan kebijakan khusus di dasarkan pada nilai nilai dasar yang mencakup perlindungan dan penghargan terhadap etika,dan moral hak hak dasar orang asli papua,hak asasi manusia,supremasi hukum ,demokrasi, pluralism, serta persamaan kedudukan, hak dan kewajiban terhadap warga Negara.

Sekda Boven Digoel YOSEPH.AWUNIM dalam kegiatan Diseminasi Progres Dana Otsus Kabupaten Boven Digoel Tahun 2017-2021 dan peran dana Otsus dalam pembangunan di Propinci Papua, mengungkapkan pembangunan menjadi kunci terpenuhinya hak hak dasar orang asli Papua, namun yang menjadi perhatian, pembangunan ini harus menjadikan masyarakat papua sebagai subyek pembangunan, bukan menjadi obyek pembangunan.(12/7/2022).

Dalam Undang Undang Republik Indonesia nomor 21 tahun 2001 tentang Otsus bagi Propinci Papua kata Yoseph, sebagaimana telah di revisi menjadi Undang Undang Otonomi Khusus bagi Propinci Papua nomor 2 tahun 2021, di sebutkan penyelenggaraan pembangunan di Papua belum sepenuhnya memenuhi rasa keadilan, belum memungkinkan tercapainya kesejahteraan rakyat.terwujudnya penegakan hukum, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia terkhusus masyarakat asli Papua.

Oleh sebab itu tujuan utama pemberian Otonomi Khusus Papua adalah untuk menjamin terpenuhinya hak hak dasar orang asli Papua, melalui pembangunan dalam rangka peningkatan taraf hidup dan mewujudkan keadilan social bagi orang asli Papua.

“Dalam proses perencanaan pembangunan,partisipasi masyarakat,terutama OAP menjadi target dari otonomi khusus.merupakan suatu keharusan menurut Yoseph.agar masyarakat memahami arti pembangunan di Boven Digoel”.

Sehingga pembangunan dapat di manfaatkan secara optimal oleh masyarakat ,dengan keterlibatan Orang asli Papua secara aktif dalam proses pembangunan.artinya rasa memiliki setiap program pembangunan tentu akan mendorong masyarakat untuk ikut berperan mensukseskan pembangunan tersebut.karena perasaan akan adanya jaminan pembangunan itu membawa dampak positif bagi kehidupan mereka.

Hal inilah yang menjadi salah satu factor kurang berhasilnya,pembangunan di propinci Papua terkhusus Boven Digoel, dalam rangka tujuan Otonomi Khusus untuk memperbaiki situasi ekonomi dan pelayanan public secara signifikan,Tandas Sekda Yoseph.JOJ

Kabardigoel Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *