Agenda kegiatan rapat yang di gelar, Jumat ( 9/9/2022 ) di kantor Dinas Perhubungan itu, dihadiri pengurus persatuan Angkota Tanah Merah , Kepala Dinas Perhubungan, Lusius Apayman, Plt Bidang LLAJ Petrus Beteop, Bidang penyidik perhubungan, Mikael Tandi, dan penasihat persatuan Angkota Tanah Merah Kris Wogim, untuk mengambil langkah bijak dalam menentukan besaran tarif angkot di Tanah Merah.
Dari hasil kesepakatan bersama dan juga kalkulasi untung rugi yang di lakukan dalam rapat tersebut di sepakati bahwa ada penambahan Rp. 3000 rupiah untuk dewasa dan anak – anak Rp. 2000
“ Ya untuk tarif angkot dalam kota tanah merah ini, sebelumnya Rp. 5000 melalui kesepakatan kami naikan menjadi Rp. 8000 untuk orang dewasa ,dan anak – anak sebelumnya Rp.3000 kini naik menjadi Rp.5000 .” Ungkap Lusius Apayman Kepala Dinas Perhubungan.
Lanjudnya dari kesepakatan kenaikan tarif angkot Rp.8000 itu juga di batasi jaraknya yang mana untuk rute dari wilayah dalam kota hingga PU dan Polres Baru di kenakan tarif Rp.8000 sementara dari wilayah kantor PU hingga kampung Mawan dan sebaliknya dari Kantor Polres hingga wilayah DPRD dikenakan tarif Rp. 15000.
“ Perlu kami ingatkan bahwa tarif Rp. 15000 ini bagi penumpang yang naik mulai dari wilayah kota ,kampung wet, kilo 3 dan Ampera yang hendak melakukan perjalanan ke wilayah di luar dari ketentuan batas wilayah tarif Rp.8000 ya.” tandasnya
Terkait dengan kesepakatan kenaikan tarif angkot di kota Tanah merah ini, tentunya para sopir maupun pemilik angkot belum di perbolehkan menaikan tarif tersebut , sampai adanya SK Bupati Boven Digoel.
“ Disini kami ingatkan pada para sopir dan juga pemilik kendaraan untuk tidak langsung menaikan tarif ya, sebelum adanya SK Bupati, untuk sementara masih di berlakukan tarif yang lama.” Tutupnya.
