kabardigoel.com : Bawaslu RI, Propinsi Papua dan Kabupaten Boven Digoel, Selasa, ( 13/12/2022 ) melaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan dan pencanangan kampung Asiki sebagai kampung pengawasan partisipatif pemilu .
Kegiatan ini tentunya memiliki alasan, untuk Bawaslu lakukan sosialisasi dan pencanangan kampung pengawas partisipatif pemilu, mengingat ,kampung Asiki Distrik Jair menjadi salah satu lumbung suara terbanyak yang kerap menjadi polemik di setiap kali pelaksanaan pemilu, karena itu Bawaslu langsung melakukan kegiatan sosialisasi tentang pengawasan pemilu bagi masyarakat di wilayah distrik Jair.
Anggota Bawaslu RI selaku anggota komisioner Bawaslu Propinsi Papua Niko Tunjanan, menjelaskan upaya pencegahan terjadinya permainan suara saat pemilu tentunya pihak Bawaslu sejak dini sudah mulai melakukan sosialisasi tentang pencegahan kepada masyarakat terlebih khusus di daerah yang di anggap rawan untuk bermain DPT oleh karena itu , Bawaslu pun langsung menggelar sosialisasi dan pencanangan kampung pengawas partisipatif pemilu 2024 agar bebas dari permasalahan sehingga peran penting masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengawasan pemilu sangat di perlukan karena itu bersama rakyat untuk awasi pemilu dan Bawaslu siap tegakan keadilan pemilu itu.
” Ini kita belajar dari pengalaman pemilu tahun 2019 lalu ya, Boven Digoel ini menjadi sala satu kabupaten yang menjadi perhatian penuh pihak penyelenggara dan pemerintah dimana konflik itu terjadi karna ketidak jujuran penyelenggara itu, dan juga masalah DPT oleh karena itu kami Bawaslu jauh hari kami lakukan sosialisasi dan pencanangan kampung pengawas pemilu yang melibatkan masyarakat untuk awasi pemilu itu.” Tuturnya.
Sementara itu, menyikapi usul saran, masukan dari masyarakat di wilayah Jair terkait dengan masalah DPT, Ketua Bawaslu Kabupaten Boven Digoel, Fransiskus Asek ,menyampaikan bahwa usul saran masukan ini akan di perhatikan serta akan di tindak lanjuti pada pihak KPUD sehingga dalam pelaksanaan verifikasi data pemilih akan lebih di perhatikan baik sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengimputan data, selain itu masyarakat juga diminta pro aktif saat KPUD melakukan pemutakhiran data agar membantu memperlancar urusan masalah DPT.
“Ya usul saran masukan hari ini, menjadi catatan penting bagi kami penyelenggara,tentunya akan kami benahi, dan juga apa yang menjadi masukan dari masyarakat akan kami sampaikan pada pihak KPUD pada saat pemutakhiran data agar lebih teliti lagi sehingga tidak terjadi persoalan seperti pemilu tahun 2019 kemarin ya, dan kami sebagai penyelenggara berharap ,masyarakat juga harus pro aktif apabila ada pihak penyelenggara melakukan pendataan ulang terkait DPT untuk terlibat sehingga semua nama dapat masuk ke dalam DPT itu.” Ungkapnya.
Dengan pencanangan kampung pengawasan pemilu di harapkan pemilu 2024 akan menjadi pemilu yang lebih baik tanpa ada masalah ,masyarakat diminta bersama – sama Bawaslu kawal pemilu 2024 di Kabupaten Boven Digoel menjadi pemilu yang damai tanpa ada permasalahan lagi.