kabardigoel.com : Polemik kepemudaan yang terjadi beberapa waktu lalu di tanah Papua , atas adanya dualisme kepemimpinan DPD KNPI itu, sudah diselesaikan pemerintah propinsi Papua, dan kedua kubu yang masih mempertahankan pendapatnya masing – masing itu, telah bersepakat untuk satukan suara dan berkomitmen menuju Pemuda Papua bersatu, berhasil sepakat dan pimpinan DPD KNPI Papua di pimpin , Benyamin Gurik. Dan hal ini pun di setujui oleh kubu Albert Wanimbo dengan ditandai penandatanganan berita acara di atas meterai Rp.10.000 .
” Hari ini saya , dan Kami pengurus KNPI dari propinsi Papua dan juga Carateker KNPI Papua Selatan serta Ketua KNPI Merauke, Carateker KNPI Asmat hadir di sini, untuk mempertegas bahwa sejatinya organisasi DPD KNPI di tingkat provinsi Papua itu tidak ada dualisme, dan tidak ada perpecahan kita sudah melakukan konsolidasi dimediasi oleh pemerintah provinsi Papua ,sebelum ada pemekaran dan, kita telah melakukan rekonsiliasi dengan kelompok yang dianggap waktu itu terpecah , jadi kemudian sudah melakukan tanda tangan. Ini yang harus kita sama – sama jaga pemuda untuk tetap satu komando agar kita pemuda Papua kuat dan bersatu membangun Tanah Papua kita ini.” Ungkap Ketua KNPI Propinsi Papua Benyamin Gurik.
Ia menjelaskan terkait masalah legalitas kepengurusan KNPI yang menjadi polemik di Boven Digoel,tentang ada dan tidaknya SK Kemenkumham , Ia menjelaskan bahwa , KNPI bukan merupakan organisasi partai politik yang keberadaannya harus di sertakan dengan SK Kumham, tapi untuk di KNPI, memiliki riwayat organisasi dan rekam jejaknya ,serta melalui konggres pemuda .
Ia mengajak pada semua pemuda di Boven Digoel sudah saatnya bersatu ,dan bersama – sama bangun Papua Selatan ,hentikan berbicara terkait dualisme kepemimpinan ,namun mulai melakukan kerja nyata bersama masyarakat.
.