kabardigoel.com: Lapas kelas III Tanah Merah Boven Digoel, Papua Selatan, terus melakukan berbagai upaya, ataupun program khusus di sektor pembinaan warga binaannya, sehingga ,saat mereka kembali membaur bersama masyarakat usai menjalani masa hukuman nanti, mereka dapat diterima masyarakat, dan pengalaman yang mereka dapati selama menjalankan masa hukuman dapat di kembangkan dan diterapkan di masyarakat.
Kepala Lapas Tanah Merah, Yoin Viktor Aponno, saat melangsungkan kegiatan penandatanganan MOU dengan KNPI Boven Digoel, menjelaskan bahwa kegiatan perjanjian kerjasama dengan organisasi kepemudaan, sebagai bentuk sinergitas guna menjaga dan memastikan Hak Asasi warga binaan tetap terjaga baik, dan peran pemuda sangat penting, dalam memberikan dukungan bagi warga binaan. Dimana hampir sebagian warga binaan berasal dari kalangan muda, ole karena itu peran pemuda untuk memberikan pembinaan juga sangat penting, agar mereka tidak merasa sebagai orang asing, saat mereka bebas.
” Kerjasama yang kami lakukan ini sebagai wujud sinergitas antara pemuda dan lapas, agar bersama – sama berjalan,dalam hal memberikan pembinaan mental dan moral karena kebanyakan warga binaan ini dari kalangan orang muda, jadi peran pemuda dengan gaya pemuda untuk saling memberikan bimbingan,maupun dukungan sangatlah penting.” Ungkap kalapas Tanah merah, Senin ( 13/3/2023 ).
Ketua KNPI Boven Digoel, Marten Luter Wambarop, pada kabardigoel.com menjelaskan dengan adanya sebuah penandatanganan MOU, ini menjadi bukti bahwa tanggung jawab pembinaan mental bagi warga binaan tidak semata menjadi tanggung jawab dari petugas lapas semata, namun peran pemuda untuk saling memberikan dukungan maupun motifasi kearah yang benar sangatlah diharapkan, agar saat kembali bersama masyarakat, pola mental dan juga moral sudah dapat di rubah dan diterima masyarakat.
” Ya apreasiasi kami sebagai pemuda, kepada Kalapas, karena Hak Asasi manusia ,menjadi konsentrasi serius beliau terhadap warga Binaan, sehingga warga Binaan banyak yang diberikan kepercayaan untuk melatih diri, dan di pekerjakan diluar, Semua warga binaan sangat percaya kepada kalapas ini, kami sebagai pemuda tentunya juga akan selalu bersama lapas tanah merah akan mengontrol ini, sehingga kepercayaan yang telah di berikan oleh kalapas, tidak disalah artikan oleh warga binaan yang ada.” Tutupnya.