kabardigoel.com: Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, melalui pihak Distrik Arimop, gelar kegiatan cegah stunting bagi tumbuh kembang anak diwilayahnya dengan melibatkan semua OPD teknis berkaitan erat dengan masalah stunting.
Kepala Distrik Arimop, Levinus Tenau, menjelaskan kegiatan dengan tajuk, Kunjungan dan bimbingan bagi keluarga terdampak stunting di Distrik Arimop terdampak bantuan dan bahan makanan, bibit ikan, sayur – sayuran dan pupuk, yang di ikuti Satgas Stunting kabupaten Boven Digoel ini, bertujuan untuk langsung memberikan dukungan terhadap keluarga terdampak stunting untuk di perhatikan serius sehingga kegiatan ini bukan semata hanya melakukan sosialisasi namun, tindakan nyata, dengan langsung menyerahkan bantuan menjadi tujuan utama.
” Kegiatan yang saya lakukan di wilayah distrik saya ini, dengan melibatkan satgas stunting untuk memberikan perhatian serius bukan hanya kita bicara bagaimana cara mengatasi stunting itu, tapi tindakan nyata di lapangan yang saya inginkan seperti contoh, kami distrik kerjanya apa, OPD teknis lainnya kerja apa, TNI, Polri tugasnya apa ini yang saya lakukan sehingga masalah stunting di wilayah distrik saya ini benar – benar dapat di atasi.” Ungkap kepala Distrik Arimop, Jumat ( 9/6/2023 ).
Pada kesempatan itu, Bupati Boven Digoel, diwakili Staf ahli bidang ekonomi dan keuangan, Jefri Niarohua, menyampaikan apresiasi pada kepala Distrik Arimop, yang telah memprakarsai kegiatan peduli stunting pertama kali yang di lakukan pihak distrik, dengan melibatkan semua OPD teknis yang berkaitan erat dengan masalah stunting.
Ia mengajak agar 19 Distrik yang ada di Boven Digoel, dapat mengikuti langkah baik yang di lakukan kepala Distrik Arimop karena tumbuh kembang anak sangatlah penting untuk perkembangan kemajuan generasi emas bangsa Indonesia dan lebih khusus lagi Papua Boven Digoel.
“Saya mewakili Bupati Boven Digoel, menyampaikan banyak terimakasih atas upaya baik yang di lakukan oleh pak Distrik Arimop, yang telah peduli terhadap masalah Stunting, masalah stunting ini adalah masalah kita semua karena itu kegiatan yang di prakarsai oleh Distrik Arimop, dapat dicontohi oleh 19 Distrik lainnya, demi generasi muda kita yang sehat.” Ungkapnya
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat Boven Digoel, bukan merupakan masyarakat yang malas, namun banyak yang tidak mau bekerja sehingga, kondisi stunting ini muncul, karena itu wajib kepala keluarga dan juga generasi muda khususnya pemuda, untuk semangat bekerja sehingga dari hasil kerja tersebut akan membantu peningkatan ketahanan pangan dan menambah asupan gizi bagi keluarga.