Orang tua wali melakukan aksi pemalangan sekolah  SMP Negeri 7 kimi

Daerah754 Dilihat
Advertisements

Kabardigoel-NABIRE Orang tua wali melakukan aksi pemalangan sekolah untuk meminta serah terimah jabatan kepada Kepala sekolah yang lama Saloce Yumame  ke pada PLT kepala sekolah yang baru Soleman Dimara.SE

Dalam aksi pemalangan ini orang tua wali murid meminta kejelasan dari dinas pendidikan Nabire dalam menanggapi masalah kepalah sekolah yang sudah pensiun tapi masih aktif dalam sekolah. Jumat 16/6/2023 pagi tadi.

John Marey Ketua Komite SMP Negeri 7 Kimi nabire Papua tengah Mewakili para orang tua siswa mengatakan ke awak media pemalangan sekolah untuk pergantian kepala sekolah yang lama dengan kepala sekolah yang baru , Kepala sekolah yang lama yang SK pensiun yang sudah keluar tahun 2022 dan SK Dinas Pendidikan Pemerintah Kab Nabire yang sudah keluar pada tanggal 24 mei 2023 dan surat perintah Bupati Nabire pada tanggal 25 mei 2023.

Lanjutnya Serah terima yang direncanakan kamis 15 /6/2023 tepat pukul 12:00 Wit ternyata batal. Ibu saloce yumame ribut dengan staf guru SMP Negeri 7 kimi lalu ke Kantor Dinas Pendidikan dan ribut disana. Akhirnya serah terima kepala sekolah lama ke kepala sekolah yang baru batal.

Kami orang tua pikir ibu sudah pensiun terus tanda tangan ijazah anak anak yang tamat tahun 2023 ini, dan penerimaan rapor yang harus ditanda tangani oleh ibu saloce yumame, itulah yang dapat kami buat hari ini untuk meminta ke dinas Pendidikan kab nabire supaya serah terima dilakukan hari ini , Itu yang menjadi sebab karena anak anak kami yang akan menjadi korban dan ijazah mereka akan mati, dan itu sistim online yang sudah berjalan direbulik ini.

John Marey Ketua Komite SMP Negeri 7 Kimi menyampaikan program Indonesia Pintar (PIP) dari anak anak selama 8 tahun ini tidak tersalurkan dengan baik ke siswa tersebut yang Namanya sudah keluar dan uang itu kami tidak tau kemana , komite sekolah SMP Negeri 7 Kimi selama 8 tahun ini tidak pernah tanda tangan pencairaan Dana BOS (bantuan Operasi Sekolah) dan tidak tau Komite dari mana yang tanda tangan pencairan Dana BOS tersebut”Tegasnya. 

John Marey Ketua Komite SMP Negeri 7 Kimi menyampaikan  Penyusunan RKS (Rencana Kerja Sekolah) bukan disekolah akan tetapi diluar sekolah ada apa dibalik ini yang dilakukan oleh mantan kepala sekolah dan kenapa Dinas Pendidikan tidak turun untuk menghadapi serah terima dari kemarin, apakah takut dari mantan kepala sekolah (Ibu Saloce Yumane), memangnya dia kepala dinas atau Bupati.”Ucap Jhon.

John Marey menambahkan Sekolah SMP Negeri 7 ini milik kami masyarakat kampung KIMI dan kami tetap palang dan tunggu kepala Dinas Pendidikan turun dan serah terima Plt kepala sekolah yang baru bapak soleman Dimara. Sesuai dengan Surat Perintah Bupati Nabire dan Nota Tugas dari Dinas Pendidikan, mohon ditindak lanjuti oleh Dinas Pendidikan dan pemerintah kab Nabire hari ini dan kami tunggu sampai sore.

Menanggapi aksi pemalangan yang di lakukan di SMP negeri 7 nabire  dinas pendidikan nabire memberikan tanggapan dengan mengutus perwakilan guna menjelaskan permasalahan pergantian kepalah sekolah.

Jekson Marey selaku utusan dari dinas pendidikan mengatakan keterlambatan pergantian kepala sekolah ini di karenakan Surat keterangan yang belum di terbitkan dari dinas pendidikan mengakibatkan pergantian kepala sekolah ini belum juga di laksanakan oleh karena itu dirinya selaku perwakilan dari dinas pendidikan mengharapkan agar para orang tua wali murid serta guru dan komite di smp negeri 7 bersabar agar di tanggal 17 juli mendatang akan di adakan pergantian Kepala sekolah di SMP negeri 7 dan akan di saksikan oleh seluruh wali murid dan akan di laksanakan di SMPnegeri 7 nabire nantinya.

Untuk itu dirinya menyampaikan kejadian hari ini hanyala keterlambatan saja karena semua yang di lakukan tidak seperti dulu yang dapat di ganti dari dinas saja namun pergantian kepala sekolah yang lama dan yang baru harus melalui prosedur yang berlaku” tutup Jekson Marey. (Faisal.N)

Kabardigoel Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *