Kabardigoel, Pelayanan subsidi Penerbangan Kab Dogiyai bekerjama PT Rajawali Papua Megatrans (RPM) dilaksanakan di Bandara Monamoani Kab Dogiyai Senin 10 juli 2023.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Bapak Pj Bupati Dogiyai Drs Petrus Agapa M.Si. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Dogiyai Yeron Agapa, SH. Ketua DPR Kab Dogiyai serta undangan.
Arif R. Effendi Sebagai Direktur Utama PT Rajawali Papua Mega Trans (RPM) menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya yang terutama Kepada Bupati Kabupaten dogiyai, kepala dinas perhubungan dan Ketua DPR kabupaten dogiyai dan seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten dogiyai. karena di tahun 2023 ini memberikan kepercayaan kepada kami PT Rajawali Papua MegaTrans untuk melaksanakan penerbangan subsidi 8 titik atau lapangan sport yang akan dimulai dari bandara Nabire ke idedua, Diniode, apowo, degata, yegeyepa, bidau, tinage dan unito. ada delapan titik ini yang harus kita layani sampai dengan 31 Desember 2023
Hari ini hari lounchingnya Bersama dengan bapak bupati dogitau serta ketua DPR dan beberapa pihak termasuk 2 kepala distrik. kita tadi terbang dari nabire ke Idedua dilanjutkan ke apowo serta dilanjutkan ke unito Kembali kebandara untuk melounching yang di laksanakan di dogiyai.”Ucap Arif.
Direktur Utama PT Rajawali Papua Mega Trans (RPM) juga menjelaskan untuk kegiatan ini sama dengan kegiatan sebelumnya melayani penumpang dan kargo. Rata-rata penumpang yang bisa dimuat ini sekitar 6 penumpang satu kali terbang lalu dan tiketnya itu Rp500.000 dan untuk cargo bagasinya itu Rp10.000 per kilo. Kemudian dari 6 penumpang ini Apabila mau ditambah menjadi 7 atau 8 penumpang kasihan masyarakatnya tidak bisa membawa barang jadi sementara dibatasi di 6 saja, tapi apabila urgent bisa di naikkan jadi 7.
Arif R. Effendi pun melanjutkan kebetulan mengenai antusias masyarakat kami tadi sudah terbang langsung ke tiga daerah setempat yang sudah saya sampaikan. Masyarakat sangat mengapresiasi dan mendukung. karena masyarakat yang selama ini selalu charter pesawat mereka tidak punya 1 penerbangan reguler yang ada sedangkan wilayah-wilayah ini masuk keKategori terisolir. Dengan hadirnya pemerintah daerah ini sangat membantu kepada masyarakat, Sedangkan jenis pesawat untuk yang kesana pesawat berbadan kecil Stol take off landing khususnya Pesawat sejenis Pilatus.
Lanjutnya Untuk di 8 titik ini belum ada bandara kita lebih ke air strip, jadi masyarakat sudah menggunakan pesawat ini dengan metoder Charter sebelum PT Rajawali Papua Megatrans (RPM) masuk. Masyarakat mengunakan pesawat Sudah seperti angkutan pribadi atau taksi. Jadi Masyarakat sudah terbiasa mengunakan pesawat kecil sedangkan untuk kendala kecil mungkin lapangan yang tiba-tiba hewan liar yang lewat tapi tetap yang semaksimal mungkin kita laksanakan pernerbangan kesana.
Dari bapak bupati sendiri sudah menjelaskan kepada kami bahwa dukungan keamanan khususnya untuk program subsidi ini juga didukung namun wilayah-wilayah yang kita masuk ini termasuk wilayah yang sangat baik wilayah yang tidak terlalu Riskan dengan situasi keamanan untuk khususnya yang kita masuki tadi di tiga titik tersebut. Sedangkan untuk jadwal penerbangan RPM jadwalkan 1 hari 2 penerbangan dengan kedua titik yang berbeda setiap hari dengan jadwal rolling 2 Berarti sekitar 4 kali hari
Arif R. Effendi Sebagai Direktur Utama PT Rajawali Papua Mega Trans (RPM) menyampaikan di tahun ini kita menggunakan anggaran sebesar 3 miliar rupiah untuk Kabupaten Dogiyai untuk 1 tahun. Namun kita tetap melihat kekuatan dana ini dengan banyaknya penerbangan yang kita layani. Apabila ada kekurangan tetap kita akan berkoordinasi kembali kepada Dinas Perhubungan dan kabupaten terkait ada penambahan biaya atau penambahan flight. Mengingat dengan nilai ini sebenarnya minim kita atur baik-baik biar tidak salah paham dan tepat sasaran dengan nilai yang termasuk kecil ini.
Direktur Utama PT Rajawali Papua Mega Trans (RPM) harapannya diperpanjang seperti penyampaian Bapak PJ Bupati waktu pembukaan di terminal Bandar Udara monamani bahwa program ini bukan sesuatu yang harus di program akan tetapi harus di wajibkan karena melihat kondisi wilayah yang entah kapan jalan aspal bisa masuk ditempat tersebut sedangkan dalam penyampain Bupati tadi belum bisa memperkirakan masuk dalam jangka pendek atau jangka panjang dan tepat waktunya belum jelas. Jadi kemungkinan untuk radius 5 tahun kedepan masih diwajibkan dan menjadi kegiatan rutin. “Tutup Arif efendi. (Faisal.N)