Kabardigoel- Ketua gerakan pramuka 2612 Boven Digoel, Melkior Okaibop minta pemerintah daerah untuk mendukung gerakan pramuka Boven Digoel, sehingga bisa tampil mengikuti raimuna XII 2023
Permintaan tersebut tentu sangatlah beralasan, karena hingga memasuki Minggu terakhir Juli ,belum ada tanda tanda dukungan dari pemerintah daerah terkait soal anggaran bagi gerakan pramuka Boven Digoel untuk mengikuti raimuna nasional 2023 di jakarta. (23/7/23)
“Mengenai masalah anggaran ini,kami sudah kontinyu berkoordinasi dengan pemerintah daerah,namun belum ada titik terang, sehingga kami sangat prihatin, sementara jadwal kegiatan ivent nasional ini sudah semakin dekat ,”ujar Melkior.
Menurut Melkior mengapa pihak terus meminta dukungan dari Pemda, karena sudah beberapa kali ivent nasional gerakan pramuka, seperti jambore, maupun raimuna Boven tidak ikut karena tidak ada anggaran. Jadi kalau ajang kegiatan nasional kali seperti raimuna tidak berpartisipasi lagi ,maka sangsi tegas siap di hadapi gerakan pramuka 2612 Boven Digoel, berupa sangsi didiskualifikasi.
Sehingga untuk menghindari sangsi tersebut maka dukungan nyata dan perhatian dari pemerintah sangat kami perlukan.apalagi wadah Pramuka merupakan mitra pemerintah,dalam pembinaan karakter generasi muda.
“Bagi kami badan pengurus Pramuka dan terkhusus saya sebagai ka kwarcab 2612 Boven Digoel harus ikut serta dalam kegiatan raimuna.ajanng ini,bagi kami sangat penting dan strategis untuk menumbuhkan kembangkan semangat nasionalisme.untuk itu pemerintah daerah jangan melihat hal ini sebelah mata tapi harus dukung anak anak kita untuk mengikuti raimuna 2023 Agustus mendatang.”tutur Melkior
Sementara itu Ka Oci , salah satu pembina gerakan pramuka Boven Digoel mengatakan dengan melihat persiapan yang telah di lakukan selama ini, jangan kecewakan mereka.
harapan kami untuk ikut dalam ajang raimuna sudah sangat tinggi.oleh sebab itu pemerintah daerah perlu mendukung kami.keikutsertaan dalam ajang raimuna nasional 2023 tentu membawa nama Boven Digoel di kancah nasional.
Bila pemerintah daerah tidak mendukung kegiatan positif ini ,maka yang di kuatir bakal muncul berbagai permasalahan sosial ,yang melibatkan generasi muda.
“Karena bukan rahasia lagi, seperti kita lihat kondisi yang terjadi imbas dari minimnya kegiatan banyak anak anak muda terlibat dalam kegiatan negatif seperti, mabuk, narkoba,”kata Oci
Untuk itu agar kedepannya Boven Digoel tidak mendapatkan sangsi berupa diskualifikasi maka dukungan nyata berupa anggaran untuk mendukung kegiatan pramuka tentu sangat di butuhkan gerakan pramuka Boven Digoel.sehingga nanti mereka bisa berpartisipasi pada ajang raimuna tingkat nasional agustus mendatang di Jakarta.