Carnaval Hut RI ke-78, di Warnai Dengan Busana Adat

Berita, Sosial608 Dilihat
Advertisements

Kabardigoel-Atribut dan pemakaian busana adat dari masing masing daerah mewarnai pelaksanaan kegiatan carnaval peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia, ke-78 di Kabupaten Boven Digoel.

Kegiatan carnaval yang di mulai dari pagi dan berakhir sore hari melibatkan peserta dari berbagai tingkatan sekolah. Baik paud, TK,SD , SMP, SMA/SMK bahkan umum.

Bupati Boven Digoel , Hengky Yaluwo saat melepas peserta carnaval, mengapresiasi seluruh peserta, yang begitu bersemangat mengikuti kegiatan carnaval meski di terpa dengan panas terik.(16/08/2023)

“Sebagai Bupati Boven Digoel, saya sangat bersyukur dan berterima kasih pada kalian semua peserta meski saat ini di Boven Digoel,cuaca begitu panas tapi kalian begitu semangat ikuti kegiatan carnaval,”Ungkap Hengky

Pada perayaan HUT RI ke 78 , panitia telah melaksanakan berbagai kegiatan lomba, seperti lomba lari ,Caca, gerak jalan indah serta carnaval. Sementara itu Petrus Nicodemus selaku ketua kerukunan masyarakat Kei Boven Digoel menyampaikan apresiasi positif terhadap kegiatan carnaval ini.

Hadirnya kelompok etnis dengan busana adat, membuktikan Boven Digoel sebagai miniatur Indonesia di tapal batas.

“Saya sangat senang, karena ajang ini melibatkan seluruh panguyuban ,guna berpartisipasi dalam kegiatan HUT RI.oleh sebab itu saya berharap terus di lakukan setiap tahun,”Kata Nicodemus.

Antusias masyarakat peserta carnaval tahun ini luar biasa, mereka semua ingin terlibat dan mau berpartisipasi memeriahkan HUT RI ke 78. Kegiatan carnaval yang di warnai dengan penggunaan atribut dan busana adat,dari masing masing daerah secara langsung jadi wahana tepat dan bagian promosi budaya.

“Oleh karena itu sudah pasti kita harus mempertahankan hal positif ini. Bukan hanya di gelar saat kegiatan 17, tapi kegiatan lain harus kita tampilkan, “Ujar Nicodemus. Kegiatan carnaval peringatan HUT RI ke 78, yang di warnai dengan penggunaan atribut dan busana adat, ingin menunjukkan di Boven Digoel,kita berasal dari latar belakang suku, agama dan budaya yang berbeda tapi kita tetap hidup damai.

Kabardigoel Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *