kabardigoel.com: Hingga saat ini pelayanan penerangan yang di berikan PT PLN Persero, Unit Pelayanan Pelanggan ( ULP ) Tanah Merah, belum begitu maksimal.
Tim Leader teknik, Dito Prakoso menjelaskan, tidak optimalnya pelayanan penerangan di kabupaten Boven Digoel, khususnya kota Tanah Merah saat ini, disebabkan masih jaringan listrik tersentuh ranting pohon, sehingga menghambat pasokan listrik untuk kota Tanah Merah Boven Digoel terganggu.
“Ya sejauh ini kami dari pihak PLN mengajak masyarakat kota Tanah Merah, dapat bekerja sama dengan kami, agar penerangan di Boven Digoel stubil tanpa gangguan, maka pohon atau tanaman yang mengenai jaringan listrik hendaknya di izinkan agar dapat ditebang oleh pihak PLN, sehingga penerangan di Boven Digoel dapat stabil.” Ungkap Dito. Senin ( 18/12/2023 ).
Ia menambahkan, akibat dari ranting pohon atau tanaman menyentuh jaringan listrik menyebabkan pasokan listrik pun terganggu, selain itu jika hal ini di biarkan, maka akan berakibat fatal bagi masyarakat yang berada di bawah pohon yang tersentuh dengan jaringan listrik.
Sementara itu pihak Tim Leader K3L dan KAM, Taufand P, menambahkan, ranting pohon yang menyentuh jaringan listrik dapat menyebabkan korsleting dan gangguan aliran listrik, selain itu, ranting pohon yang patah dan jatuh dan membahayakan masyarakat.
“Untuk itu, kami meminta dukungan masyarakat agar bekerjasama yang baik dan mengizinkan petugas kami melakukan perintisan ranting pohon.” ujar Dito.
Untuk memberikan pelayanan terbaik oleh PLN ULP Tanah Merah, pihak PLN, telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, antara lain dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan menggandeng lembaga adat.
“Kami juga telah meminta dukungan dari Pemda Boven Digoel, Babinsa, Babinkamtibmas, dan tokoh masyarakat untuk membantu kami mensosialisasikan bahaya listrik kepada masyarakat,” kata Dito.
Selain ranting pohon, PT. PLN ULP Tanah Merah juga menghadapi kendala lain, dalam upaya meningkatkan keandalan pasokan listrik, yaitu kondisi geografis Boven Digoel yang berbukit-bukit yang sulit dijangkau serta, intensitas curah hujan di bulan Desember ini cukup, sehingga menghambat pelayanan.
Walaupun demikian PLN Persero Tanah Merah tetap berusaha agar penerangan di Boven Digoel, stabil di hari raya Natal dan Tahun baru.