Dandim 1711 Boven Digoel: Sungai Digoel Potensial Untuk Pertanian

TNI/POLRI19 Dilihat
Advertisements

kabardigoel.com, Boven Digoel – Mendukung terwujudnya ketahanan pangan keluarga dan Nasional, Kodim 1711 Boven Digoel, saat ini terus membangun kemitraan dengan kelompok tani masyarakat agar pengembangan pertanian dapat terus di kembangkan.

Dandim 1711 Boven Digoel, Letkol Czi Agustinus Resa Sala’pa, menjelaskan dewasa ini, masyarakat di wilayah Papua Selatan, dan lebih khusus lagi masyarakat Boven Digoel, kebiasaan untuk makan, makanan lokal seperti umbi – umbian maupun sagu sudah mulai berkurang dan lebih banyak beralih ke makan nasi, karena itu Dandim Boven Digoel, bersama jajarannya saat ini juga akan memfokuskan program ketahanan pangan khusus pada pengembangan padi ladang maupun padi sawah.

“Ya saat ini kalau kami melihat di lapangan, masyarakat kita ini, sudah banyak yang makan nasi, ketimbang makan umbi – umbian atau sagu, dengan kondisi ini kami pihak TNI terus membangun kemitraan dengan masyarakat tani, agar pengembangan ketahanan pangan juga lebih di fokuskan pula pada pengembangan padi ladang, maupun padi sawah,” ungkap Dandim, Kamis ( 21/11/2024 ).

Dijelaskan untuk budidaya tanaman padi ladang di kabupaten Boven Digoel, saat ini masih sangat terbatas karena kesuburan tanahnya, namun untuk lahan sawah menurut Dandim tempat yang cocok berada di wilayah Asiki Distrik Jair, dengan kondisi geografis yang datar dan dapat di bangun lahan sawah.

“Saya melihat tempat yang cocok untuk di tanami padi sawah itu ada di Asiki, Distrik Jair, karna lahannya datar, dan kita juga dapat memanfaatkan sungai Digoel sebagai sumber pengairan yang kita sedot dan di alirkan ke lahan sawah,”ujar Dandim.

Dandim 1711 Boven Digoel, tegaskan pada prinsipnya Kodim 1711 Boven Digoel, bersama seluruh TNI yang ada di Boven Digoel siap menyukseskan program ketahanan pangan Nasional, untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.

Kabardigoel Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *