Kabar Digoel : Sengketa Pilkada yang tengah di alami oleh Kabupaten Boven Digoel usai penyelenggaran pilkada serentak november 2024 lalu,dinilai oleh Ikatan Keluarga Besar Wambon Raya merupakan satu hal yang di nilai kurang begitu tepat.
Pasalnya tahapan penyelenggaraan pilkada yang di laksanakan oleh KPUD dan pengawasan dari Bawaslu Boven Digoel sudah berjalan sesuai mekanisme dan jadwal yang ada,kata Ketua Ikatan Keluarga Besar Wambon Raya Rufus Burok,menyikapi sengketa pilkada yang tengah alami oleh Kabupaten Boven Digoel saat ini.
“Karena dengan rasa syukur pada Tuhan,rasa syukur pada pihak penyelenggara dan Bawaslu sebagai pengawas pemilu serta dukungan TNI/Polri semua tahapan pilkada bisa berlangsung lancar.juga seluruh masyarakat Boven Digoel yang tersebar di 112 Kampung dan 20 Distrik dengan kesadaran telah mengunakan hak pilih dalam pilkada serentak november 2024,”Ungkap Rufus, Senin [6/1/2025]
Bagi Ikatan keluarga besar Wambon raya untuk masalah ini khususnya pilkada tahun 2024 luar biasa berlangsung dengan baik dan lancar.sehingga kata ujar Rufus tidak perlu ada hal baru lagi yang di ciptakan untuk menganggu kondisi yang sudah baik ini.
Yang di ketahui oleh kami orang Wambon raya, penyelenggaraan pilkada telah selesai ,maka jadwal yang telah di tetapkan oleh pemerintah untuk rencana pelantikan baik Pilgub Papua Selatan maupun juga Pilbub Kabupaten Boven Digoel sudah tidak ada masalah.
“Sehingga kami mohon pemerintah dengan segala pemahaman yang kita miliki bersama ,pemerintah memahami kami,kami tidak mau bermasalah lagi lantik sesuai apa yang di tetapkan pemerintah itu yang kami punya harapan,”Tegas Rufus Lantas
bagi masyarakat Boven Digoel, mari memiliki pemikiran yang bijaksana jangan lagi melakukan tindakan anarkis dengan merusak fasilitas pemerintah yang di bangun di atas tanah Wambon.
“Karena itu di bangun menurut kami orang pertama yang terlayani adalah kami orang Wambon .begitu pula saudara saudara yang lain kita semua akan di layani di sini sehingga tidak perlu untuk menghancurkan dan merusak fasilitas yang ada. jadi ini merupakan satu bentuk penyampaian isi hati dari kami keluarga Suku Wambon terhadap situasi Boven Digoel saat ini ,”Jelas Rufus