Pengajian Rutin MWCNU Distrik Mandobo di Tanah Merah Boven Digoel: Doa dan Istiqosah untuk Keselamatan Negeri

Berita264 Dilihat
Advertisements

Kabar Digoel, Boven Digoel – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Distrik Mandobo kembali menggelar pengajian rutin bulanan yang penuh khidmat dan kehangatan ukhuwah Islamiyah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu malam, 24 Mei 2025 atau bertepatan dengan 26 Dzulkaidah 1446 H, bertempat di Majelis Taklim Sabilur Rosyad, kediaman Ustadz Muh. Syaifulloh, Titik Nol, Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ade Togar, dilanjutkan dengan Tahlil Kubro yang dipimpin langsung oleh tuan rumah, Ustadz Muh. Syaifulloh. Malam itu, suasana kediaman dipenuhi para jamaah dari berbagai wilayah Tanah Merah yang antusias mengikuti dzikir, salawat, dan tausyiah.

Dalam ceramahnya, Kiyai Ustadz Muhammad Faqih, S.Pd, Imam Besar Masjid Darul Hidayah Titik Nol Boven Digoel, menekankan pentingnya zikir dan salawat dalam menguatkan spiritual umat. Ia juga mengulas makna istiqosah, yang menurutnya merupakan bentuk permohonan pertolongan kepada Allah SWT secara berjamaah.

“Doa adalah senjata utama kaum mukmin. Seperti ketika Rasulullah SAW menghadapi perang dengan 313 pasukan, di mana separuhnya adalah kaum munafik. Meski mengalami kekalahan awal, melalui istiqosah dan doa, pasukan beliau diselamatkan dan kembali ke Madinah dengan selamat,” ujar Ustadz Faqih di hadapan jamaah.

Ia pun mengajak seluruh umat Islam di Boven Digoel untuk terus memperkuat amalan doa dan istiqosah demi keberkahan dan keselamatan daerah.

Ketua MWCNU Distrik Mandobo, Ustadz Ismail Marzuki, menegaskan bahwa MWCNU lahir dari komunitas Yasin dan Tahlil yang berlandaskan nilai-nilai keislaman tradisional. Pengajian rutin digelar setiap bulan, berpindah dari satu masjid ke masjid lain.

“Kami bukan organisasi politik maupun pemerintah. Kami berada di tengah-tengah masyarakat, tumbuh dari jamaah. Segala kegiatan kami didukung oleh donatur tanpa ikatan apapun,” jelasnya.

Ia juga menginformasikan bahwa pengajian bulan depan akan dilaksanakan di Mapolres Boven Digoel, bertepatan dengan peringatan Hari Bhayangkara atau HUT Polri.

TARWI, perwakilan santri Majelis Taklim Sabilur Rosyad sekaligus tuan rumah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tamu undangan, ustadz, dan jamaah yang hadir.

“Mohon maaf apabila dalam pelayanan kami terdapat kekurangan. Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi antar umat Islam di Tanah Merah dan sebagai bagian dari kegiatan rutin Majelis Taklim Sabilur Rosyad serta MWCNU Distrik Mandobo,” tutur Tarwi.

Pengajian malam itu turut dihadiri oleh jamaah dari berbagai masjid dan majelis taklim di Tanah Merah, termasuk Masjid Darul Hidayah, Masjid Baiturrahma, Masjid Assyahid Wet, Musholah Muslimin Pasar KM 03, serta para pengurus jamaah Yasin dan tahlil di lingkungan MWCNU Distrik Mandobo.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata bahwa tradisi pengajian, dzikir, dan salawat tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat, memperkuat persatuan umat Islam serta menumbuhkan semangat kebersamaan dan cinta damai.

Kabardigoel Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *