kabardigoel.com : Sorotan untuk dunia pendidikan di Boven Digoel saat ini , kembali mencuat setelah banyak tenaga pengajar enggan menjalankan tugas pengabdian mereka di tempat tugas.
Menyikapi situasi ini, selaku kepala daerah ,Bupati Boven Digoel Hengki Yaluwo telah memonitor dan mengetahui pula Poko persoalan yang terjadi, terkait masalah ini, secara tegas Ia tekankan akan segera menertibkan tenaga pengajar yang ada di ibu kota kabupaten Boven Digoel yang bekerja menggunakan nota dinas dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan akan di tarik oleh bupati, dan di kembalikan ke dinas ,sementara guru – guru tersebut akan di kembalikan ke tempat tugas mereka berdasarkan SK Bupati.
” Pada kesempatan ini saya selaku Bupati mau sampaikan, bahwa dari evaluasi yang saya lakukan berdasarkan pelaporan masyarakat terkait pendidikan ,saya sudah dapat pokok persoalannya, jadi nota Dinas dari Dinas teknis tersebut akan saya tarik,dan akan saya kembalikan tenaga pengajar tersebut sesuai dengan SK dari Bupati.” Tuturnya, Kamis ( 10/1/2022 ).
Saat di singgung kabardigoel.com terkait kendala di lapangan yang di hadapi para tenaga pengajar mulai dari transportasi ,infrastruktur jalan dan jembatan yang belum layak serta perumahan guru tidak ada di tempat tugas, Bupati Boven Digoel,tegaskan itu semua bukanlah menjadi sebuah alasan ,namun itu hanyalah hal untuk mengelabuhi agar mereka tidak menjalankan tugas, konsekuensinya sesuai sumpah dan janji siap di tugaskan dimana saja .
” Saya mau tegaskan sekali lagi berbagai alasan yang di sampaikan sudah saya dengar ,dan alasan itu bukan menjadi sebuah hambatan, resiko mereka kenapa mau menjadi guru dan PNS ,konsekuensinya harus siap di tugaskan dimana saja.” Ungkapnya.
Bupati tegaskan apabila nota dinas sudah ditarik dan belum juga menjalankan tugas, sanksi berikutnya berupa penahanan gaji, dan jika hal ini masih tidak diindahkan, SK pegawai Negeri akan di cabut ,dan kembali menjadi masyarakat biasa.
” Pada prinsipnya harus pegang teguh pada sumpah janji ,siapa suruh mau jadi guru dan PNS, konsekuensinya ya harus jalankan tugas itu, karena mereka sudah di gaji ,dan saya tidak mau dengar ada alasan, karena setiap alasan itu pasti akan pemerintah sikapi jika sudah melaksanakan tugas di tempat tugas ,pemerintah akan melakukan pembenahan secara bertahap.” Ungkapnya .
Ia mengajak seluruh tenaga pengajar kembali menjalankan tugas pengabdian sesuai dengan pilihan ,jangan korbankan generasi emas Boven Digoel,tapi selamatkan mereka . YG
