Rabu Abu Awali Masa Prapaskah Bagi Umat Katolik

Daerah625 Dilihat
Advertisements

kabardigoel.com : Rabu Abu menjadi tanda bagi umat Katolik, memasuki awal masa Prapaskah, Biasanya ditandai dengan pemberian tanda salib di bagian dahi dengan abu sebagai tanda pertobatan.

Rabu Abu mengawali masa puasa dan pantang selama 40 hari bagi umat Katolik, abu menjadi simbol manusia berasal dari debu dan tanah.

Pastor Vikaris Episcopal ( Vikep ) Kevikepan Mindiptanah selaku pastor paroki hatikudus Tanah Merah, Pastor Salfinus Buarlele MSC menjelaskan dalam tata pelaksanaan masa prapaskah ini, umat Katolik wajib melaksanakan yang namanya puasa dan pantang ,sebagai permenungan dan pertobatan agar lebih mendekatkan diri dengan Tuhan.


” Bagi umat Katolik masa prapaskah ini menjadi masa dimana orang merefleksikan diri atas segala perbuatan yang sudah dilakukan dalam kehidupannya,dan kini saatnya untuk bertobat,banyak berdoa ,untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan.” Ungkap Pastor ,Rabu ( 2/3/2022 ).


Pastor menambahkan untuk pelaksanaan Puasa dan pantang , memiliki aturan yang berbeda pula , Umat yang wajib puasa, umat yang genap berusia 18 tahun ke atas, sedangkan pantang untuk mereka yang usia dewasa 14 tahun sampai awal 60 tahun.

Puasa berarti makan kenyang hanya sekali sehari, Pantang berarti memilih pantang daging, ikan, garam, jajan atau rokok.


Pastor mengajak pada seluruh umat Katolik di Boven Digoel, agar di masa prapaskah ini, lebih mendekatkan diri dengan Tuhan dan berdoa serta membaca kitab suci,melakukan amal kasih, demi karya penyelamatan dunia. YG

Kabardigoel Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *