
kabardigoel-Boven Digoel-Pemerintah di tahun 2022, menyelenggarakan bulan imunisasi anak nasional (BIAN) guna tingkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak, dampak dari pandemi covid 19 berimbas terjadi penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap.
Beberapa faktor penyebab utama mengapa terjadi penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap, di pengaruhi karena pembatasan kegiatan, serta keengganan orang tua membawa anak ke fasilitas kesehatan karena takut tertular covid 19.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Tanah Merah, Dr.Norberta Guyop di sela kegiatan rapat lintas sektoral dan membangun komitmen bersama reakreditasi menjelaskan tujuan dari kegiatan pada intinya guna menyukseskan bulan imunisasi anak nasional.
Dimana bulan imunisasi anak nasional ini adalah satu kegiatan pemberian imunisasi tambahan campak rubela dan pemberian imunisasi kejar pada anak yang belum memperoleh imunisasi lengkap.
“Oleh sebab itu melalui rapat lintas sektoral dan membangun komitmen reakreditasi dengan mengundang berbagai berbagai pihak, seperti tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, Tokoh perempuan, serta pemangku kepentingan lain di harapkan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan bulan imunisasi anak penting pada bulan Agustus nanti.”
Sasaran utama dari pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional, ungkap dr Norberta lebih di arahkan pada anak usia sembilan bulan hingga anak usia dua belas tahun.
“Terutama anak anak yang tengah duduk di bangku pendidikan usia dini maupun anak anak di bangku sekolah dasar.”
Pemberian imunisasi tandas Dr Norberta terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya.sehingga anak lebih sehat, serta produktif.lebih dari itu manfaat dari imunisasi juga jauh lebih Besar di bandingkan dampak yang di timbulkan di masa depan.JOJ