kabardigoel – Nabire, Dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Kepala Kampung (PILKAKAM) serentak Tahun 2022 di Kabupaten Nabire, Polres Nabire menggelar Apel Pergeseran Pasukan bertempat di lapangan apel Polres Nabire, Senin (19/9/2022).
Apel pergeseran pasukan dipimpin oleh Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H., serta diikuti oleh Waka Polres Nabire KOMPOL Ramadhona, S.H., S.I.K., Kabag Ops Polres Nabire AKP Jusman Mori, S.I.K., MM., Kabag Ren Polres Nabire AKP Nasruddin, A.Md., Kabag Log Polres Nabire AKP Afrets M. Tatiratu, Kapolsek Nabire Kota AKP Agus Suprayitno, S.Sos., 1 Pleton Personil BKO Wilayah Polsek Nabire Kota dan personil Polsek Nabire Kota, 1 Pleton Personil BKO Wilayah Polsek Nabire Barat dan Personil Polsek Nabar, 1 Pleton Personil BKO Wilayah Polsek Makimi, 1 Pleton Personil BKO Wilayah Polsek Uwapa, 1 regu Personil BKO Wilayah Polsubsektor Hariti, 1 regu Personil BKO Wilayah Polsubsektor Teluk Umar, 1 Pleton Personil Standby Pantai Sowa, 1 Pleton Personil Standby Distrik Wanggar, 1 Pleton Personil Standby Distrik Makimi, 1 Pleton Personil Standby Mako Sat Pol Air, 2 Pleton Personil Siaga Mako Polres Nabire, 1 Pleton Personil Ban Ops, 1 Kompi BKO Brimob Nusantara.
Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H., dalam arahannya mengatakan bahwa H -1 menjelang pelaksaan pemilihan Kepala Kampung serentak se-Kabupaten Nabire, maka kita melaksanakan apel kesiapan pengamanan dan pergeseran oasukan pada pagi hari ini yang sudah sesuai formasi titik plotingan pengamanan yang telah direncanakan.
“Kita sudah rapatkan, analisa dan mapping/mengidentifikasi daerah-daerah rawan yang memiliki zona merah yang menjadi perhatian kita bersama, kita menempatkan personil di beberapa Distrik dan Kampung untuk memback up lokasi terdekat seperti 1 pleton personil yang di standbaykan di Pantai Sowa apabila dibutuhkan untuk memback up Distrik Yaur dan Distrik Teluk Umar, untuk 1 pleton personil yang di standbykan di Distrik Wanggar nantinya memback up Distrik Nabire Barat dan Distrik Yaro, untuk Personil yang di standbaykan di Mako Sat Pol Air untuk memback up Distrik Moora, dan untuk 1 pleton personil yang di standbaykan di Polsek Makimi untuk memback up Distrik Napan dan Distrik Makimi,” jelas Kapolres.
Kedapankan komunikasi dan edukasi, kehadiran rekan-rekan sebagai simbul aparat negara setidaknya mampu meredam masyarakat untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang berlebihan yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas yang berujung berurusan dengan hukum.
“Pada saat pelaksaan pengamanan nantinya semua personil agar menggunakan Pakaian dinas Polri sehingga masyarakat bisa melihat kehadiran rekan – rekan sebagai simbol aparat keamanan yang hadir ditengah – tengah masyarakat.
“Pelajari dan pedomani Peraturan Bupati No 26 Tahun 2021 tentang pemilihan kepala kampung, agar rekan – rekan mengetahui tata cara Pemilihan Kepala Kampung dan aturan-aturannya sehingga bisa memberikan masukan/saran dan pendapat demi lancarnya pemilihan kepala kampung” ucap Kapolres.
“Saya harapkan selesai kegiatan pemungutan suara dan penghitungan suara serta penetapan calon kepala kampung terpilih agar seluruh Polsek Jajaran meningkatkan deteksi dini dan Patroli rutin sehingga dapat mencegah aksi-aksi yang akan terjadi pasca penetapan Calon Kepala Kampung terpilih yang dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas di Kabupten Nabire.”
“Kepada perwira-perwira yang diseniorkan di masing-masing titik ploting agar betul-betul memberikan pemahaman dan arahan terkait mekanisme pengamanan, kehadiran kita sebagai anggota Polri dibutuhkan untuk mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Kampung serentak ini untuk tetap menjaga situasi yang Kondusif pada saat pelaksaan kegiatan tersebut,” terang Kapolres.
“Dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Kampung Serentak ini, kita melibatkan total personil sebanyak 670 personel yang terdiri dari 490 gabungan Personil Polsek dan Polres Nabire, dibantu 30 Personil Kodim 1705 Nabire, 30 Personil Yonif Raider 753 AVT, 30 Personil Den Zipur 12/OHH Nabire dan 90 Personil BKO Brimob Nusantara.
Tidak lupa kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Nabire yang melaksanakan pemilihan kepala kampung agar menyambut pesta demokrasi pemilihan kepala kampung ini dengan penuh suka cita atau rasa gembira, dan jangan karena berbeda pandangan atau pilihan menyebabkan kita terkotak kotak atau saling bermusuhan. Berbeda pilihan atau pandangan hal biasa namun ingat bahwa kita tetap satu saudara, maka hadapilah pesta demokrasi ini dengan arif dan bijaksana dalam menyalurkan hak pilihnya” tutup AKBP I Ketut. FN