H Sulaeman L Hamzah: Bimbingan Teknis Agar Kelompok Tani Bisa Lebih Berinovasi, Terutama Dalam Ketahanan Pangan

Berita, Sosial945 Dilihat
Advertisements
Giat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pekarangan Pangan Lestari (P2L) pada kelompok tani Boven Digoel serta ibu anggota TP-PKK, oleh Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem Dapil Papua, H Sulaeman L Hamzah menggandeng Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Peternakan dan Perikanan (TPHPP) yang diselenggarakan di aula kantor Bupati, pada Senin (19/9/2022)

Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Boven Digoel Lexi Romel Wagiu. Turut hadir juga Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem Dapil Papua, H Sulaeman L Hamzah bersama Anggota DPR Provinsi Papua Fauzun Nihayah, Kepala dinas TPHPP.

Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan salah satu program yang diadakan oleh Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai NasDem Dapil Papua, Bapak H Sulaeman L Hamzah, demi memenuhi kebutuhan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Bimbingan teknik (Bimtek) yang dilaksanakan guna untuk meningkatkan SDM masyarakat terkhusus pada penerima program. Perlu diketahui program-program yang kami adakan juga bertujuan untuk membangun daerah-daerah terpencil, yang tentunya perlu adanya kerja sama dengan Pemda setempat terkhusus dinas terkait. Ujar H Sulaiman L Hamzah

Ia juga menambahkan berbicara terkait anggaran untuk program ini, anggaran diberikan langsung kepada kelompok masing-masing tanpa melalui siapapun dan tidak ada pemotongan sepeserpun. Oleh karena itu perlu kami hanya lebih menekankan pada pendampingan agar bagaimana kelompok tani bisa terus berinovasi.

Sementara itu anggota DPR Provinsi Papua Fauzun menambahkan, tidak ada program yang kami buat-buat semua program melalui jalur aspirasi. Salah satunya program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang mana dalam program ini Partai Nasdem punya mimpi bagaimana ketahanan pangan dimulai dari keluarga. Dan dalam hal ini ibu-ibu rumah tangga punya peran yang sangat strategis untuk bagaimana menciptakan keluarga yang aman dan nyaman dengan menyediakan pangan yang baik. Untuk itu pangan yang baik dimulai dengan program tanam sayur.

“Anggaran dana tahun lalu dengan angka 75 juta perkelompok, namun seiring berjalannya waktu ada beberapa kepentingan yang memang tidak dapat dihindari maka untuk tahun ini anggaran di angka 50 juta per kelompok.” jelasnya

Sulaiman L Hamzah Berharap meski dengan anggaran yang berbeda dari tahun kemarin, tetap gunakan semaksimal mungkin dan perlu adanya transparansi antar anggota kelompok. Agar kelompoknya tetap berjalan serta bantuan yang kami berikan dapat memberikan manfaat untuk keluarga dan masyarakat sekitar. Tutupnya
Kabardigoel Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *