Dinkes Boven Digoel laksanakan pengukuran Tinggi Badan Anak di Kampung Yetetkun 

Kesehatan519 Dilihat
Advertisements

Kekerdilan atau Stunting pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak balita sehingga anak menjadi lebih pendek untuk usianya, ini karena kekurangan gizi yang terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia 2 tahun.

Oleh karenanya pemerintah daerah melalui Dinas kesehatan Boven Digoel Khususnya Bidang Kesehatan Masyarakat melaksanakan pengukuran tinggi badan bagi anak berusia 0 hingga 5 tahun serta pembagian bahan makanan dan makanan tambahan bagi ibu dan bayi.

Pengukuran tinggi badan anak dilaksanakan di kampung Yetetkun distrik ninati yang merupakan Lokus Stunting tahun 2022 di kabupaten boven digoel.

Maria lepong, kabid kesmas dinas kehatan kabupaten boven digoel mengatakan Masalah stunting disebabkan masalah pemenuhan gizi. “Dimana Ketika ibu dalam masa kehamilan tidak makan makanan yang berimbang, beragam, bergizi dan aman”.

Dan Masalah Stunting ini kata kabid kesmas, langsung dibawah pengawasan Kementrian Dalam Negeri dengan dikeluarkannya PEPRES Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penangganan Stunting.

Sehingga Bupati sebagai ketua, wakil bupati, sekda, kapolres dan dandim sampai ke tingkat kampung yaitu kepala kampung ada didalam Tim percepatan Penangganan masalah stunting.

PJS. Kepala Kampung Yetetkun, Lukas Bitan mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada dinas kesehatan yang telah datang memberikan pemahaman dan pengertian terkait masalah stunting.

“Pemahaman ini sangat baik agar dapat dipahami masyarakat demi tumbuhkembang anak sebagai generasi masa depan kampung yetetkun.”ucapnya.

Usai meberikan pemahaman tentang stunting tim Dinkes bersama puskesmas ninati membagikan bahan makanan seperti beras, sayur, ikan serta makanan tambahan bagi ibu dan bayi yang berada di kampung yetetkun distrik ninati kabupaten boven digoel.

Kabardigoel Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *