KabarDigoel- Kasus Stunting di kabupaten Boven Digoel, saat ini ada penurunan, namun penurunannya belum begitu maksimal, dari total jumlah data Stunting terhimpun Dinas kesehatan pada Februari 2023 lalu masih di atas 828 kasus, memasuki Agustus 2023 ada penurunan kasus sebanyak 49 kasus, sehingga total angka Stunting di Boven Digoel hingga saat ini masih di atas 779 kasus.
Menyikapi angka Stunting di Boven Digoel yang belum maksimal penurunannya, Wakil Bupati Boven Digoel, Leksi Romel Wagiu, pada pembukaan kegiatan Desiminasi II Audit kasus Stunting di Boven Digoel, menuturkan, untuk menuntaskan masalah kasus Stunting di Boven Digoel Tim Satgas Stunting melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana agar segera menyusun anggaran yang tepat dan transparan sehingga kebutuhan yang mendasar untuk masalah penanganan Stunting di Boven Digoel dapat segera diatasi s cara baik.
“Saya selaku koordinator di satgas Stunting ini, belum tau berapa besar anggaran untuk penanganan Stunting, jadi saya minta tim khusus Stunting segera melaporkan berapa total anggaran yang harus dipenuhi untuk penanganan kasus Stunting ini, sehingga dalam penanganannya tidak mengalami hambatan.” Ungkap Wakil Bupati, Selasa ( 28/11/2023 ).
Terkait masih tingginya kasus Stunting di Boven Digoel, kepala Bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana Boven Digoel, Maria Goreti kakerok menjelaskan, kendala yang di hadapi di lapangan yakni dari sisi anggaran yang terbatas, kurang kepedulian masyarakat maupun keluarga terdampak Stunting untuk mengikuti semua aturan yang di anjurkan tim Stunting.
“Masalah yang di hadapi yang pertama, dana terbatas untuk menghadirkan dokter spesialis melakukan interfensi di 10 lokasi khusus Stunting, kedua tidak adanya kepedulian dari masyarakat maupun keluarga terdampak Stunting untuk proaktif melaksanakan anjuran yang di berikan tim Stunting dalam menangani kasus Stunting.” Tuturnya.
Dengan adanya kasus Stunting di Boven Digoel, yang masih tinggi, Dinas PPKB melaksanakan kegiatan Audit Kasus Stunting Boven Digoel, agar dapat di laksanakan di tahun 2024 dapat berjalan secara baik.