
Kegiatan tersebut dihadiri pimpinan pesantren, para santri. Tampak pula Wakil Bupati Nabire Ismail Djamaludin, Kapolres Nabire I Ketut Suarnaya, Perwakilan kementrian agama, tokoh agama, pemuda dan Forkopimda serta pihak terkait lainnya.
Tema Hari Santri Tahun ini “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan” Menggambarkan eran santri sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, hari santri adalah milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, milik mereka yang memiliki keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan.
Karena itu, saya mengajak semua masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia.’Kutipe media Amanat kementrian Agama RI yang di bacakan Bupati Nabire.

Agus Suprayitno sebagai ketua panitia Peringatan Hari Santri Nasional disela-sela acara menjelaskan momentum ini untuk menyampaikan kepada orangtua bahwa pesantren adalah solusi yang baik untuk mendidik anaknya dalam dunia maupun akhirat.
Upacara Peringatan Hari Santri Nasional ini diikuti 8 Pondok pesantren dan Beberapa Sekolah islamia yang ada dikota Nabire berjumlah kurang lebih tiga ribu yang menghadiri Peringatan Hari Santri Nasional .
Kegiatan istiqosah dan Upacar HSN (Hari Santri Nasional) berjalan Aman,tertib,lancar. Kegiatan selanjutnya yaitu pawai atau kirap santri yang dilaksanakan di seputaran jalan merdeka nabire papua,
Ketua Panita Hari Santri Nasional Juga berharap Agar orangtua lebih lebh mendidik anaknya kepondok pesantren dalah solusi terbaik , Pendidikan formal dan non formal semua di dapatkan di pondok pesantren. Santri juga siap diterjungkan kemasyarkat dalam bentuk apapun”tutup Agus Suprayitno.
Setelah dilaksanakAn Kirap Santri pembagian makanan untuk ribuan santri yang telah mengikuti kegiatan.