kabardigoel.com : Dua Pemudi Boven Digoel yang di utus Ketua DPD KNPI kabupaten Boven Digoel pimpinan Marten Luther Wambarop, kini telah selesai mengikuti kegiatan pelatihan Vokasi dan Produktivitas pertanian, di Bandung Jawa Barat.
Teresia Gebse pada RRI menuturkan ,Setelah selesai mengikuti rangkaian pelatihan ini ,mereka akan menerapkan apa yang mereka telah dapat dalam pelatihan tersebut untuk membangun pertanian di Boven Digoel.
” Luar biasa kami dapat mewakili nama kabupaten Boven Digoel untuk mengikuti pelatihan di Lembang – Bandung selama satu bulan. Kami berdua sangat berterimakasih kepada bung Ketua KNPI Marthen Luter Wambarop, beliau juga merupakan waketum Solidaritas Generasi Muda Papua (SGM.P) Sehingga kegiatan ini bisa berjalan sampai selesai mulai tanggal 11 September sampai 13 Oktober 2022.
Kami juga berterimakasih kepada Ketua SGM. P Bung Ary Ferdinand Waropen yang sungguh bekerja untuk mendorong SDM Papua. Kami tidak akan mengecewakan komitmen kerja bung Ary Waropen dan bung Luter Wambarop, ilmu yang kami peroleh akan di aplikasikan dengan baik.” Tuturnya.
Hal senada di sampaikan Agustina Felania Alua, bahwa di Boven Digoel jika di lihat cara pengelolaan pertanian sangat tertinggal jauh, Pemuda konsumtif begitu banyak tapi tidak produktif. Padahal jika dilihat banyak SDA namun belum memiliki kemampuan untuk mengelola.
” Baik jadi setelah kami mendapat banyak Ilmu yang kami dapat tentunya ,akan kami saluarkan melalui Kelompok berkebun KNPI yang di pimpin Kaka Marthen Luter Wambarop, Kaka Marthen Wambarop, bisa berangkatkan kami dua dari Boven Digoel tanpa bantuan dari pemerintah. Itu sangat luar biasa. Kami membutuhkan pemimpin seperti ini. Kak Marthen Wambarop ada kerjakan lahan pemuda, luas lokasi 4 hektar, kami akan kerja disana.
Semoga pemerintah melalui dinas badan kantor tertentu bisa melihat hal ini dan mendukung penuh. Karena ini ilmu sangat luar biasa, Saya sangat senang, ilmu sangat baik, tidak menguras tenaga petani. Kami bisa katakan petani teknologi, kira – kita itu ilmu yang kami pelajari.
“Saya percaya kaka Ketua KNPI, Marthen Luter Wambarop bisa membantu agar semuanya rencana kami bisa kam aplikasikan dengan baik. Kami juga berterimakasih kepada Pak kapolres kabupaten Boven Digoel yang telah memberikan bantuan waktu kami bergerak dari Boven Digoel ke Merauke dan menuju Jawa, semua ini komunikasi melalui kaka Marthen Luter Wambarop.” Ungkapnya.
Ketua KNPI kabupaten Boven Digoel, Pimpinan Marthen Luter Wambarop, menjelaskan, selaku wakil ketua umum Solidaritas Generasi Muda Papua (SGM.P) kegiatan seperti ini sudah berjalan tiga tahun, Ia bersama Ketua SGM.P dan rekan – rekan yang lain sudah jalankan, dan banyak perwakilan pelatihan dari berbagai kota di Papua, syukurnya Boven Digoel tahun ini bisa kirimkan dua peserta.
” Sebagai ketua KNPI, saya berharap pemerintah harus adaptif melihat bagian seperti ini. Harus di bedakan, bahwa ada kegiatan yang lahir dari hari nurani dan di kerjakan swadaya, pemerintah harus menjemput bagian ini sehingga kepercayaan diri orang asli tidak hilang dan semuanya bisa kontinyu terjadi, PPS menjadi sebuah tantangan kepada orang asli bila hari ini masih santai, oleh karena itu. Dengan kegiatan yang kami lakukan dapat menjadi contoh dan Pak Bupati Boven Digoel selaku pemuda enerjik dan pandai dapat menerjemahkan baik ini sehingga berdampak positif untuk Boven Digoel secara umum.” Tutupnya.
Ia menambahkan bahwa Ada juga kegiatan yang sama di bulan Oktober ini, namun Ia akan berupaya berkonsultasi dengan Ketua SGM. Sehingga rangkaian kegiatan KNPI di bawah pimpinannya itu dapat mewujudkan pemuda Boven Digoel yang mandiri dan pemuda yang mampu berkebun untuk membantu ketahanan pangan keluarga dan masyarakat.