Kabardigoel- Jumlah pengunjung atau konsumen Pasar sentral yang berada di Kilo Meter 3 Kabupaten Boven Digoel, hingga saat ini sepi oengunjung. Lantaran beberapa pedagang yang masih berjualan di luar. Senin (27/02/23)
Sesuai penurutan salah seorang pedagang di pasar tersebut bahwasannya, pasar sepi pengunjung dikarenakan, kurangnya pedagang yang berjualan di pasar.
“kami merasa sedih dan kecewa. Kenapa pasar KM 3 ditinggalkan. Kami butuh perhatian pemerintah daerah, khususnya dinas terkait agar mampu mengatur semua penjual di sepanjang jalan untuk masuk dalam pasar sentral KM 3.”ujar Yulita Kore, Pedagang pasar
Yulita menambahkan memang pemerintah sudah menyampaikan bahwa bulan Januari 2023 semua harus berjualan dalam pasar ini. Namun hingga saat ini tidak ada buktinya.
Penuturan yang sama disampaikan juga oleh pedagang lain yakni ibu Agnes koperen menjelaskan, pasar sudah jadi yang disediakan oleh pemerintah tapi kenapa masih sepi.
“Pemerintah menyediakan pasar ini untuk kita berjualan bersama-sama di tempat ini. Bangunan sudah jadi, lalu dtinggalkan terus fungsinya apa?” Ujar agnes pedagang pasar
Ia juga menambahkan, kami juga harus biayai anak sekolah, pendapatan dari mana kalau bukan dari pasar. Kita ini sudah tinggal di Kabupaten bukan di distrik.
“kami harus biayai anak sekolah, tidak mungkin minta dikantor Bupati. Pendapatan juga sehari 100 ribu rupiah dengan modal 500-san. Kami ambil uang dari mana? Kalau bukan dari pasar ini.” Tandasnya
Tolong dinas terkait lihat kami masyarakat kecil ini satukan kami dipasar ini. Tutupnya