Kabardigoel.com: Kepala Distrik Mandobo, Agustina Mote, menjelaskan pelaksanaan kegiatan musrembang tingkat Distrik Mandobo ini dilaksanakan, setelah rangkaian kegiatan Musrembang tingkat kampung, dari ke 5 kampung dalam wilayah distrik Mandobo Kabupaten Boven Digoel telah usai di laksanakan.
Hasil yang di yang di peroleh dari Musrembang kampung, tentunya akan di bahas kembali di tingkat distrik, kemudian akan di lanjutkan ke tingkat kabupaten, sehingga poin – poin penting usulan perencanaan pembangunan yang masyarakat sampaikan dapat menjadi fokus dari program pembangunan perioritas Pemerintah Daerah, sesuai dengan visi misi Bupati.
” Ya intinya kami laksanakan musrembang tingkat distrik hari ini, setelah kegiatan musrembang kampung sudah di laksanakan, hasil dari pokok pikiran masyarakat itu kemudian kita sinkronkan kembali dengan keputusan bersama dengan hasil musrembang distrik, sehingga program pembangunan yang menjadi skala prioritas kita di Distrik Mandobo ini, benar – benar berjalan sesuai dengan kebutuhan yang masyarakat inginkan.” Ungkap Kadistrik Mandobo, Senin ( 20/3/2023 ).
Pada pelaksanaan kegiatan Musrembang Distrik Mandobo, dihadiri pihak BP4D, TNI, Polri dan anggota DPRD Boven Digoel.
Kepala BP4D yang di wakili kepala bidang pengendalian BP4D, Markus Toding, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa, kegiatan Musrembang tingkat Distrik, saat ini sepenuhnya sudah menjadi wewenang tanggung jawab penuh dari distrik tersebut, pihak BP4D hanya sebatas meninjau kegiatan, agar semua proses dapat berjalan baik.
Ia menjelaskan untuk pengusulan rencana program kerja, yang harus di sampaikan dalam Musrembang tingkat kampung tersebut hanya di berikan 3 pokok usulan penting yakni, bidang fisik prasarana, bidang ekonomi produktif, dan bidang sosial budaya.
Diharapkan dengan kegiatan Musrembang Distrik yang dilaksanakan oleh Distrik Mandobo, tentunya akan menghasilkan program – program prioritas yang baik, untuk masyarakat sehingga pemanfaatannya pun tepat pada sasaran, hasil dari musrembang tingkat Distrik tersebut, kemudian diserahkan pada BP4D, untuk diserahkan pada setiap OPD, agar di jadikan sebagai rancangan awal renja OPD tahun 2024, berdasarkan rekapitulasi yang di buat BP4D dari 20 Distrik yang ada.