
Kabardigoel- Berdasarkan instruksi kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia, Arif Prasetyo Adi, kegiatan Gerakan Pangan Murah ( GPM ) di laksanakan secara serentak diseluruh wilayah Indonesia,pada 26 Juni 2023 dalam rangka, membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau, di bawah harga pasar, serta menjaga ketersediaan bahan pangan.
Di kabupaten Boven Digoel Papua Selatan, kegiatan GPM di laksanakan di Makodim 1711 Boven Digoel, yang mana kegiatan ini disesuaikan dengan Launching yang telah diagendakan jakarta.
Fahrudin Isnanto selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boven Digoel menjelaskan, GPM yang di laksanakan Pemkab Boven Digoel, fokus menjual Sembilan bahan pokok agar masyarakat dapat membeli dengan harga yang murah dari harga di pasaran tentunya ini sangat membantu agar masyarakat kurang mampu juga dapat membeli dengan harga yang terjangkau.

“Untuk kami di Pemkab Boven Digoel, siap membantu meringankan beban masyarakat melalui program pangan murah, sehingga masyarakat yang ekonominya menengah kebawah akan merasakan membeli sembako ini dengan harga yang relatif murah. Ungkap Fahrudin, Senin ( 26/6/2023 ).
GPM yang diselenggarakan Dinas ketahanan pangan Kabupaten Boven Digoel tentu memiliki daya tarik bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga, yang mana dapat membantu ketersediaan pangan di rumah. Mengingat harga bahan pokok di perbatasan yang cukup tinggi.

Salah seorang warga yakni ibu Natalia yang juga salah satu pembeli menuturkan, kegiatan ini cobalah untuk sering di lakukan di Boven Digoel ini, biar kita merasa terbantu dengan harga yang murah seperti contoh beras 10 kilogram harga di luar kita dapat dengan harga Rp.110.000 di pasar murah ini kita dapat dengan harga Rp. 90.000, minyak goreng kita beli di luar harganya Rp.100.000 perlima Liter namun di pangan murah ini kita mendapat dengan harga Rp 80.000. tandasnya