Kabardigoel -Sejak di luncurkan di tahun 2019, kehadiran buat Damri,telah banyak berkontribusi memperlancar pendistribusian arus barang dan jasa dari Merauke ke Boven Digoel maupun sebaliknya.
Namun belakangan keberadaan bus Damri tidak lagi beroperasi di Boven Digoel, tentu menimbulkan tanda tanya sehingga di keluhkan masyarakat Kepala Perum Damri Merauke Simon Jamlean mengatakan ada empat faktor yang menyebabkan bus Damri tidak beroperasi melayani rute penumpang dari Merauke ke Boven Digoel.
Ke empat faktor itu yakni Covid 19, keberadaan bus yg kurang layak, pembatasan BBM bersubsidi dan konektivitas jalan yg rusak parah di akhir 2022 lalu.
“Ke empat faktor itu yang menyebabkan mengapa Damri tidak lagi beroperasi melayani penumpang rute Merauke dan Boven Digoel belakangan ini.”ungkap Simon
Menurut Simon jika kempat faktor tersebut bisa di atasi ia optimis bus Damri bakal beroperasi lagi . khusus untuk kelayakan bus memang untuk saat ini tidak bisa di paksakan untuk beroperasi,sebab usia bus sudah kurang layak di atas 10 tahun sehingga jika di paksakan membahayakan pengguna bus.
Selain masalah kelayakan bus yang harus di perhatikan, hal lain yang perlu di perhatikan lebih serius yakini masalah jalan. Oleh sebab itu dalam menanggapi keluhan masyarakat terutama mereka pengguna bus Damri, ungkap Simon pada pemerintah agar selalu memperhatikan masalah akses jalan
“Artinya jika akses jalan mengalami kerusakan maka segera untuk di tangani, sebab bila di biarkan dan lambat di perbaiki maka imbasnya menghambat bus Damri untuk beroperasi secara maksimal .”ungkapnya
Saat ini sesuai hasil pemantauan langsung di lapangan oleh perum Damri kondisi jalan telah baik, sehingga di rencanakan dalam waktu dekat bus Damri bakal kembali beroperasi melayani penumpang rute Merauke Boven Digoel maupun sebaliknya.
“Untuk ia berharap agar masalah ini jangan lagi terulang maka masalah akses jalan harus di perhatikan lebih serius.karena hadirnya bus sudah membantu masyarakat,di tengah mahalnya tarif angkutan umum dari Merauke ke Boven Digoel.