TSE Group Kembalikan Senyum Gadis Cilik Papua

Berita604 Dilihat
Advertisements

kabardigoel.com : Faustina Mai Wauk, berusia 7 tahun, gadis cilik asal Kampung Aiwat, Distrik Subur, Kabupaten Boven Digoel. Terlihat riang seperti anak-anak lainnya, padahal kesehatannya sedang tidak baik-baik.

Oleh dokter, Ia divonis mengidap lipoma atau sejenis tumor jinak yang tumbuh di bawah kulit, tepatnya di antara kulit dan lapisan otot. Hal ini disampaikan ibu kandungnya, Dafrosa Wauk.

“Bintulnya sudah terasa sejak usia dua tahun, tadinya tidak sebesar ini, tetapi semakin lama semakin membesar,” jelas Dafrosa.

Faustina sejatinya pernah menjalani pengobatan, namun kesembuhannya terkendala biaya. Ongkos transportasi, makan dan penginapan untuk menjangkau fasilitas kesehatan yang lebih besar di Papua terbilang tinggi untuk keluarga Faustina, yang hanya menggantungkan hidup pada hasil kebun dan peternakan sederhana.

Harapan untuk sembuh muncul setelah pertemuannya dengan pihak grup Perusahan Tunas Sawa Erma, yang sedang mengadakan kunjungan ke Aiwat.

Didasari oleh keprihatinan akan kondisi Faustina, pihak perusahaan melalui, Deputi General manager Humas PT TSE Group, Daniel Sim Ayomi, lantas menawarkan membantu biaya akomodasi selama berobat hingga sembuh, sementara biaya rumah sakit dibantu BPJS Kesehatan.

“Melalui program CSC di bidang kesehatan kami memberikan bantuan untuk operasi penyembuhan tumor kepada Faustina, di mana dalam prosesnya kami membantu pembuatan kartu BPJS Kesehatan agar mendapatkan fasilitas pengobatan gratis, dan kami juga menanggung sepenuhnya biaya akomodasi selama proses operasi di Yogyakarta.” Jelas Daniel.

Proses operasi pengangkatan tumor dimulai setelah Faustina mendapat surat rujukan dari Klinik Asiki yang dioperasikan TSE Group dan RSUD Merauke. Setelah melalui berbagai pertimbangan, Faustina dirujuk ke RSUP DR. Sardjito Yogyakarta. Di sana, Faustina diminta untuk melakukan deretan pemeriksaan yang meliputi CT SCAN, laboratorium dan kontrol oleh dokter Bedah Onkologi sebelum naik ke meja operasi.

Usai pemeriksaan lengkap dilakukan, operasi bedah pun, dijalankan.

Proses pembedahan yang berlangsung selama dua jam berjalan lancar dan sukses. Faustina tak bisa menampik rasa syukur di hatinya setelah mendapat kesempatan untuk sembuh meski harus menempuh jarak ratusan kilometer jauhnya dari kampung halaman.

“Tina rasa berterima kasih untuk Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus baik, sudah bantu Faustina operasi dan saya bisa sembuh, bisa bermain dengan teman dan sekolah lagi.”ucap Faustina.

Setelah kondisi paska operasinya membaik, Faustina diperkenankan menjalani rawat jalan di fasilitas kesehatan terdekat dari tempat tinggalnya di Papua.

Gadis cilik ini, merasa senang dan mengaku teramat rindu dengan keluarga juga kawan-kawannya di Kampung Aiwat.

“Kangen ingin bertemu kakek, paman dan Kakak Uba.” tambahnya.

Seluruh rangkaian pengobatan Faustina di Merauke dan Yogyakarta kurang lebih memakan waktu hingga dua bulan, selama itu pula, perusahaan terus menyokong Faustina baik dari segi moril, maupun materiil.

Semua yang dilakukan itu, sebagai bakti TSE Group dalam membantu orang-orang yang membutuhkan akan bantuan, dalam bidang kesehatan.

Danie Sim Ayomi kembali menjelaskan, Selama ini, menjadi salah satu fokus kegiatan CSC TSE Group, ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat pedalaman di Papua.

“Program CSC TSE Group Papua di bidang kesehatan kami memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat di sekitar perusahaan melalui klinik-klinik yang dibangun di masing-masing unit usaha TSE Group di Papua.” ujar Daniel.

Selain kesehatan, terdapat pilar Pendidikan, Ekonomi, Lingkungan dan Infrastruktur yang berfokus pada program strategis, sistematis dan berkelanjutan CSC TSE Group. Kelima pilar CSC TSE Group merupakan patokan perusahaan dalam mengemban tanggung jawab demi membangun masyarakat yang lebih baik.

Kabardigoel Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *