Kabardigoel-Penuturan ini disampaikan pada kesempatan Bimbingan Teknis ( Bimtek) Perbenihan, Pacsapanen, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan. Pada Kamis, (2/11/23)
Kegiatan Bimbingan Teknis untuk para Kelompok Tani Boven Digoel, Kembali diselenggarakan oleh Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sulaeman L Hamzah, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Sulaeman L Hamzah, selaku Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, yang juga turut dihadiri oleh Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian RI diwakili oleh Direktorat Perbenihan (Ibu Ratna dan team)
Anggota DPRD Prov. Papua Sekaligus Direktur Rumah Aspirasi Bpk. H. Sulaeman LHamzah (Ibu Fauzun Nihayah), Kepala Dinas Perkebunan Kab.Boven Digoel Prov. Papua Selatan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan dan Perikanan Kab. BovenDigoel Prov.Papua Selatan,
Anggota DPRD Fraksi Partai NasDem Kab.Boven Digoel, dan Ketua DPD Partai NasDem Kab.Boven Digoel .
Tentu apresiasi -apresiasi diberikan kepada Anggota Komisi IV DPR RI ini. Seperti yang dituturkan oleh Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian RI diwakili oleh Direktorat Perbenihan, Ibu Ratna.
” Hadirnya Bapak H. Sulaeman L Hamzah sebagai mitra kami Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian RI ini tentu sangat membantu. Sebagai perpanjangan tangan, contohnya untuk daerah pelosok yang tidak dpat kami jangkau, melalui bapak sulaeman bisa dijangkau (disentuh).dan tentu bukan hanya hanya dalam bidang perkebunan, melainkan holtikultura, tanaman pangan, kelautan, pascapanen dan lain-lain” Ujar Ratna
Pada kesempatan yang sama juga Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sulaeman L Hamzah, menyampaikan, Indonesia sebagai Penghasil Komoditi coklat dan kopi terbanyak yang diakui dunia. Sisilain komoditi karet juga perlu dipertahankan namun memng kelemahannya harga pasar yang menurun. Tapi kedepan harus tetap dipertahankan sebisa mungkin krena sewaktu harga akan naik. Hal yang sama Juga memotivasi untuk komoditi perkebunan lainnya
Ia juga menegaskan, perlu adanya juga sinergitas saling menerima, pemerintah kepada masyarakat dan juga sebaliknya.
“Pemerintah Daerah harus aktif mengusulkan ke pusat. Karena kalau mengharapkan anggaran APBD tidak cukup. Atau cara lain yang lebih mudah harus dikawal oleh politik, yakni anggota DPR khusus komisi 4, Yakni bidangnya seputar perekonomian” tandasnya
Ia juga melanjutkan, dan Tahun ini juga mendapatkan bantuan berupa 1 juta benih ikan yang seharusnya langsung dibawa ke boven digoel, namun yang menjadi permasalahan, yakni balai benih yang tidak ada di Boven Digoel.
Akhirnya, jangan alergi soal politik, kebanyakan yang terjadi wakil rakyat yang musiman. Padahal selayaknya anggota dewan harus turun dan mendengarkan serta mewujudkan aspirasi-aspirasi rakyatnya.
