Kabardigoel, Boven digoel-Bulan oktober tidak hanya di peringati sebagai hari sumpah pemuda.melainkan juga sebagai bulan peringatan Bahasa dan sastra Indonesia.(26/10/2023)
Adanya bulan bahasa dan sastra Indonesia menurut Asisten 3 Setda Kabupaten Boven Digoel Dominikus.Wiwaron , peringatan bulan bahasa ini di harapkan memelihara semangat masyarakat dalam menangani masalah bahasa dan sastra Indonesia. Saya selalu pemerintah daerah tentu merespon positif ajang ini.karena perlombaan pidato yang di gagas oleh Kominfo Boven Digoel saya nilai positif untuk memacu anak anak kita untuk memunculkan potensi diri mereka,”Ujar Dominikus
Asisten 3 Setda Boven Digoel melanjutkan saya bangga dengan kegiatan lomba pidato yang bertemakan literasi dalam kebhinekaan untuk kemajuan bangsa. ” Mengapa saya bangga dan mendukung perlombaan pidato antar pelajar baik SMP dan SMA/SMK se Boven Digoel, menyusul lomba pidato mengingat kita akan pentingnya literasi sebagai landasan untuk pembangunan yang berkelanjutan ,”Tandas Dominikus
Perlombaan pidato bagi kalangan pelajar,dalam rangka peringatan bulan bahasa dan sastra Indonesia ,melibatkan 23 pelajar orang asli Papua. Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Boven Digoel Maria Payunglangi mengungkapkan lomba pidato bagi para pelajar baik SMP dan SMA/SMK se Boven Digoel, bertujuan sebagai wadah positif untuk tingkatkan kemampuan, mengasah potensi pelajar, sebagai generasi penerus bangsa, terkhusus generasi muda orang asli Papua.
” Meski lomba pidato ini baru kami gelar,tapi kami lihat animo anak anak ini sungguh luar biasa, karena mereka sangat percaya diri membawakan hasil pidato mereka di hadapan umum,saya bangga sekali,”Kata Maria
Berangkat dari hasil yang di peroleh pada lomba pidato dalam rangka peringatan bulan bahasa ini , kami akan rutin laksanakan setiap tahun.
“Supaya kitorang punya anak anak apalagi generasi muda orang asli Papua semakin percaya diri dan asah bakat mereka, sehingga kedepan mereka slalu tanamkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia,”Ujarnya