Minggu Palma Awal Pekan Suci Umat Katolik

Berita1817 Dilihat
Advertisements

kabardigoel.com: Minggu Palma bagi umat katolik merupakan awal pembukaan memasuki pekan suci perayaan Paskah.

Umat katolik Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan melaksanakan misa Minggu Palma di 4 gereja yang ada di dalam wilayah pusat paroki Hatikudus Tanah Merah.

Untuk pusat Paroki Hatikudus Tanah Merah, rangkaian kegiatan Minggu Palma di awali dengan, perarakan Palma dari gedung Soska menuju gereja Hatikudus Tanah Merah.

Pastor Salvinus Buarlele MSC, menjelaskan Minggu Palma adalah pintu masuk dari Pekan Suci. Pada Minggu Palma, gereja mengenangkan peristiwa Kristus Tuhan memasuki kota Yerusalem untuk menggenapi misteri Paskah-Nya. Umat Katolik akan mendatangi gereja dengan membawa daun-daun palma.

“Daun – daun Palma ini, mengingatkan kita untuk pertobatan, pemurnian hati serta kelembutan, sehingga memasuki hari pekan suci, umat katolik sudah siap untuk menyambut hari raya paska dengan penuh suka cita.” Ungkap Pastor Alvin dalam khotbahnya, Minggu ( 24/3/2024 ).

Masuknya Yesus Kristus ke kota suci Yerusalem adalah hal yang istimewa sebab hal ini terjadi sebelum Yesus disiksa, mati, dan bangkit dari kematian. Itulah alasan kenapa Minggu Palma disebut sebagai pembuka pekan suci, yang berfokus pada pekan terakhir Yesus di kota Yerusalem.

“Pada Minggu Palma gereja tidak hanya mengenang peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem, melainkan juga mengenang kesengsaraan Yesus. Oleh karena itu, Minggu Palma juga disebut sebagai Minggu Sengsara.” Tutup pastor Salvinus.

Sejak Minggu kelima Prapaskah, patung-patung orang Kudus dan salib-salib diselubungi kain berwarna ungu, Salib-salib tersebut diselubungi sampai akhir liturgi Jumat Agung. Hal ini memiliki simbol bahwa Yesus sungguh menunjukkan kemanusiaannya.

Kabardigoel Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *