Kabardigoel, Perayaan misa etnis etnis yang di selenggarakan oleh paroki Hati Kudus pada momentum paskah kedua, atas inisiatif Pastor Paroki Hati Kudus Tanah Merah Salvinus Buarlele MSC dinilai sebagai satu langkah yang luar biasa.(01/04/2024)
Penilaian tersebut di sampaikan Ketua Ikatan Keluarga Tanimbar Lelemuku Rudolf Fatlolon, usai menghadiri misa etnik di gereja Katolik Hati Kudus. Menurut Rudolf mengapa perayaan misa etnik ia nilai sangat luar biasa karena hal ini baru pertama kali di laksanakan di Paroki Hati Kudus dan ini menunjukkan kekayaan dari Gereja Katolik.
“Dimana gereja yang universal yang merangkul, semua kalangan dan hal ini di buktikan dengan kehadiran etnis etnis pada perayaan misa ini,”Ujar Rudolf
Kebangkitan Yesus Kristus kata Rudolf menjadi kekuatan bagi gereja katolik, yang tentu mampu untuk mempersatukan berbagai etnis yang ada.
“Kehadiran berbagai etnis seperti Etnis Muyu, Mandobo, Auyu, Kei, Tanimbar, Toraja, Batak, Minahasa, Jawa dan Flobamora dalam perayaan Ekaristi ini, menunjukkan bahwa setiap etnis pasti memiliki kekhasan masing-masing, memiliki budaya tersendiri, tapi semua hanya mengarah pada satu yakni kemuliaan Tuhan yang mahakuasa,”Tandas Rudolf