kabardigoel.com: Ketua KNPI kabupaten Boven Digoel Marten Luther Wambarop, menyoroti persoalan guru di Kabupaten Boven Digoel yang masih belum sepenuhnya menjalankan tugas pengabdiannya dengan baik akibat sarana prasaran penunjang mereka betah di tempat tugas yang belum memadai.
“Hari ini banyak guru di pedalaman Boven Digoel yang sangat menderita karena sarana disana. Kita lihat saja fenomena ini terjadi terus dari setiap Bupati ke Bupati di kabupaten Boven Digoel,” ungkap Marthen Luter, Sabtu ( 8/6/2024 ).
Ia juga menyentil terkait masih banyak guru ASN yang kurang di perhatikan hak-hak mereka, misalkan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), dan hal ini hampir dirasakan, di semua kabupaten di Provinsi Papua Selatan, belum lagi dengan status honorer yang mengabdi sebagai guru bantu di daerah terpencil.
Selaku orang muda di wilayah selatan Papua Ia sampaikan bahwa, Negara punya niat untuk pemerataan pembangunan di semua sektor di Papua Selatan karena itu, sebagai ketua KNPI kabupaten Boven Digoel, berpendapat bahwa calon Gubernur atau Bupati yang memiliki latar belakang pendidik (guru) sehingga kesiapan sumberdaya manusia benar benar disiapkan.
“Kalau kita melihat kondisi kita hari ini, SDM masih belum begitu maksimal, saya pikir sebagai pemuda apa salahnya kita berpendapat bahwa, untuk pemimpin saat ini kita angkat dari pemimpin yang memiliki disiplin ilmu keguruan kenapa demikian, ya supaya dia tau dan bagaimana dia sebagai pemimpin untuk mempersiapkan SDM generasi emas Boven Digoel dan Papua Selatan ini akan lebih baik kedepan, dengan SDM yang mumpuni sejak dini akan merubah daerah kearah yang lebih baik.” Tutupnya.