Kabardigoel, Boven digoel-Gelar karya siswa yang di laksanakan oleh SD Inpres Tanah Merah dengan tema kewirausahaan jadi barometer untuk mengajarkan bagi para siswa, untuk belajar menjadi pelaku usaha pengerak roda ekonomi di masa mendatang.
Odni Wanti Amalo selaku kepala bidang kurikulum SD Inpres Tanah Merah menjelaskan dengan adanya kurikulum merdeka, maka guru di minta untuk bagaimana menjalankan projek penguatan profil pelajar Pancasila, salah satunya yakni tentang kewirausahaan.08/06/2024
“Seperti contoh dalam kegiatan gelar karya siswa ini para siswa kami ajak dan dorong untuk berkreasi memanfaatkan segala sesuatu di sekitar mereka, terutama dengan membuat makanan, kerajinan tangan, yang memiliki nilai jual dan itu jadi barometer mengajarkan mereka untuk berwirausaha,”Tandas Odni
Kurikulum merdeka ketika ketika di terapkan di SD Inpres Tanah Merah, mulai dari kelas I hingga kelas IV, sudah di rasakan manfaatnya sebab kurikulum merdeka memberikan kebebasan bagi anak anak untuk berkreasi, sehingga potensi dan bakat yang mereka miliki mulai terasah sejak dini.
Dengan adanya kegiatan gelar karya siswa yang bertemakan kewirausahaan ini, pihak sekolah juga ingin merubah pola pikir dari anak didik, ketika lulus sekolah di masa mendatang jangan hanya terfokus menjadi pegawai negeri sipil akan tetapi anak anak juga bisa memilih profesi lain misalnya menjadi pelaku usaha guna menciptakan lapangan kerja baru.
“Jadi kami ingin anak setelah selesai sekolah nanti jangan hanya bercita cita jadi PNS tapi bisa memilih profesi lain misalnya jadi pelaku usaha untuk buka lapangan kerja baru bagi masyarakat,”Ungkap Odni
Bagi para guru dengan terlaksananya kegiatan gelar karya siswa, agar selalu memotivasi anak-anak untuk berkreasi dengan potensi dan bakat yang mereka miliki.
