KabarDigoel :Indonesia saat ini sudah memasuki masa Pesta Demokrasi Pemilihan kepala daerah serentak 2024, sebagai negara dengan keberagaman memiliki tantangan besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan selama proses demokrasi.
Pilkada yang damai bukan hanya menjadi tugas pemerintah dan penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh warga negara Indonesia. mengenai netralitas pegawai Aparatur Sipil Negara tentu menjadi fokus perbincangan di masyarakat, dimana netralitas menjadi tolok ukur dalam proses demokrasi.
sehingga harus ASN terbebas dari intervensi politik praktis.hal tersebut di sampaikan Devisi Pengawasan dan hubungan masyarakat komisi pemilihan umum daerah Boven Digoel Ivone Anggawen.“ Untuk bagi para pemilih yang ada di Boven Digoel terlebih khusus mereka ASN,saya himbau agar dalam pesta demokrasi untuk memilih kepala daerah hendaknya menjaga integritas dengan bersikap netral dan saya ingatkan hal itu,”Kata Ivone ,Senin [25/11/2024]
Dengan menjaga integritas maka ASN di ingatkan agar jangan ikut arus terpengaruh untuk memilih atau berkolaborasi,dengan salah astu pasangan calon agar integristasmu sebagai aparatur sipil negara. Netralitas ASN merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga integritas dan profesionalisme ASN dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. ASN harus tetap netral dan tidak terlibat dalam kegiatan politik yang bertentangan dengan perannya sebagai pelayan masyarakat.
“Dan gunakan hak pilihmu perlu sekali netralitas karena ASN di atur dalam ketentuan sehingga ketika Anda salah bertindak atau tidak netral maka sudah pasti berbenturan dengan aturan sehingga tentu ada sangsi,”Ujar IvoneDalam kondisi situasi politik dimana pilkada tinggal menghitung hari , ASN harus tetap pada kedudukan profesional dan tidak memihak pada kontestan politik pada pilkada. Pentingnya netralitas pegawai ASN menjaga persatuan dan kesatuan untuk Pilkada damai di Indonesia, sebab ASN merupakan professional yang mengabdikan diri kepada negara.
