
Ivone Rumrapuk (Sekretaris ll TP PKK Boven Digoel)
Kabar Digoel, Papua Selatan – Kasus stunting yang terus meningkat di Kabupaten Boven Digoel mendapat sorotan serius dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK). Sekretaris II TP PKK Boven Digoel, Ivone Rumprapuk, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan peran aktif masyarakat dalam upaya penanganan stunting.
“TP PKK sebagai mitra pemerintah harus aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dan melibatkan masyarakat secara luas,” ujar Ivone saat memberikan keterangan pada Sabtu (2/5/2025).
Stunting, yang berdampak langsung pada tumbuh kembang dan kecerdasan anak, tidak bisa ditangani secara parsial. Ivone menekankan bahwa kerja kolektif dari seluruh elemen – mulai dari kader PKK tingkat kabupaten, distrik, hingga kampung – sangat dibutuhkan.
“Penanganan stunting perlu dikeroyok bersama. Jika dibiarkan, ini akan menjadi ancaman serius bagi generasi masa depan,” tegasnya.
Salah satu program yang mendapat apresiasi tinggi dari TP PKK adalah Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), yang diluncurkan oleh pemerintah pusat. Program ini menyasar masa krusial 1.000 hari pertama kehidupan anak dengan dukungan nutrisi dan edukasi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
“Kami sangat mendukung program Genting. Ini bukan hanya soal bantuan gizi, tapi juga soal membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting,” tambah Ivone.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan penuh dari TP PKK, Ivone berharap angka stunting di Boven Digoel dapat ditekan, sehingga kualitas hidup generasi mendatang dapat meningkat secara signifikan.