
Kabar Digoel, Boven Digoel, 10 Juni 2025 — Personel Satgas Yonif 126/KC yang diwakili oleh Danki MA Lettu Inf Agusri menghadiri acara penyerahan satu unit minibus operasional sekolah dari Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, S.Pd., kepada salah satu sekolah di wilayah Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Senin (10/06/2025). Kegiatan ini berlangsung tertib dan penuh antusiasme, menandai komitmen bersama dalam mendukung kemajuan pendidikan dan keamanan di Papua Selatan.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Papua Selatan menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi masa depan bangsa. Selain itu, Paskalis Imadawa juga secara khusus meminta dukungan Satgas Yonif 126/KC untuk membantu aparat terkait dalam memberantas peredaran ganja diel, yang selama ini dikenal sebagai salah satu titik rawan peredaran narkotika.
“Kami berharap dukungan dari Satgas Yonif 126/KC dalam membantu aparat terkait untuk memberantas peredaran ganja di wilayah Boven Digoel. Peredaran ganja ini merusak generasi muda dan harus kita hentikan bersama,” tegas Paskalis Imadawa di hadapan para undangan.
Baca Juga : SMP Negeri 1 Tanah Merah Di Serbu Pelamar Siswa Baru
Menanggapi harapan tersebut, Lettu Inf Agusri yang mewakili Komandan Yonif 126/KC, Letkol Inf Muhammad Syahirin Yahya, menegaskan kesiapan Satgas untuk berperan aktif tidak hanya dalam menjaga keamanan wilayah, tetapi juga mendukung program-program pemerintah daerah, termasuk penanggulangan penyalahgunaan narkotika.
“Satgas Yonif 126/KC berkomitmen untuk mendukung penuh upaya pemberantasan peredaran ganja dan terus bersinergi dengan pemerintah daerah serta aparat keamanan lainnya demi masa depan masyarakat Papua Selatan yang lebih baik,” ungkap Lettu Inf Agusri.
Acara penyerahan minibus ditandai dengan penyerahan simbolis kunci kendaraan kepada kepala sekolah, dilanjutkan dengan foto bersama dan doa bersama sebagai bentuk harapan akan kemajuan pendidikan dan keamanan di Papua Selatan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan fasilitas pendidikan sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi dalam menjaga generasi muda dari bahaya narkotika.