Kabar Digoel, NABIRE – Dalam sebuah langkah yang menunjukkan kepedulian terhadap stabilitas keamanan di Kampung dan kesejahteraan masyarakat, Kepala Suku Sarakwari, Agus Rumatrai, memimpin kegiatan sosialisasi bersama masyarakat Kampung Sima, Distrik Yaur. Kegiatan yang dilaksanakan pada 21 Oktober 2025 di Halaman Pustu Kampung Sima ini mengusung tema penting: “Mari Kita Tetap Jaga Stabilitas Keamanan dan Mengawal Program Nasional Maupun Daerah.”
Sekitar 60 orang warga Kampung Sima hadir memenuhi undangan Kepala Suku, menandakan antusiasme dan komitmen mereka terhadap isu keamanan dan pembangunan.
Seruan Kepala Suku: Jaga Keluarga, Hindari Pengaruh Negatif
Dalam kata pembukaannya, Agus Rumatrai menyampaikan rasa terima kasih dan mengajak masyarakat untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan berdiskusi demi menjaga situasi daerah agar tetap aman, serta melindungi generasi muda dari pengaruh negatif.
“Syalom selamat sore, pertama-tama Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kampung Sima… dengan maksud agar Kita bisa berkumpul, bersilaturahmi dan berdiskusi tentang bagaimana situasi di daerah Kita ini tetap aman, bagaimana kita menjaga keluarga Kita, anak Kita, cucu Kita agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang tidak baik,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya mendukung program-program Pemerintah, seperti “Makan Bergizi Gratis,” agar dapat terealisasi di Kampung Sima. “Saya himbau kepada Bapak mama dorang kalau ada program atau investasi dari Pemerintah masuk Kita terima tapi Kita tetap kawal barang itu, karena itu akan menolong Kita punya anak-anak dan tujuannya untuk kesejahteraan warga,” tegasnya.
Menggarisbawahi situasi keamanan yang tidak menentu pasca insiden kekacauan oleh kelompok bersenjata di Kampung Topo, Agus Rumatrai menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan jaga diri serta menekankan bahayamya Miras dan penyakit sosial lainnya yang dapat memicu kriminalitas. “Mari kita saling mengawasi dan mengingatkan satu sama lain agar Kampung ini tetap aman dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.”
Respons Masyarakat: Penegasan Aturan dan Perlindungan Generasi
Respon positif datang dari berbagai perwakilan masyarakat:
- Agus Runggiari sebagai Satpol PP mengingatkan warga untuk berhati-hati dengan isu yang beredar di media sosial dan segera melapor kepada pihak berwajib jika melihat sesuatu yang mencurigakan. Ia juga menegaskan akan bertindak tegas terhadap pelanggaran peraturan daerah, khususnya penjualan minuman keras. “Saya tidak mau lagi lihat ada yang jual minuman, Saya tidak segan-segan akan tegakkan aturan disini.”
- Yorampit Henawi sebagai Ketua Bamuskam Kp. Sima mengajak para orang tua untuk lebih ketat mengawasi anak-anak mereka. “Kalau ada 1 anak yang tidak pulang berarti anak itu bisa berkeliaran diluar. Kalau tidak ada di rumah kalian turun cari, jangan biarkan,” pesannya, menyoroti bahaya Miras dan zat adiktif seperti Aibon.
- Melkianus Yarawobi dan Agus Henawi senada menyatakan bahwa keamanan berawal dari diri sendiri dan menjadi prasyarat mutlak bagi masuknya program pembangunan Pemerintah. “Kalau kita bicara keamanan dan keamanan Kita tidak stabil bagaimana program Pemerintah dia turunkan,” ujar Agus Henawi.
Permintaan Khusus untuk Pemerintah
Di tengah semangat menjaga keamanan dan mendukung program, Yohan Maniburi (Masyarakat Kampung Sima) menyampaikan masukan penting terkait masalah infrastruktur yang mendesak. Ia menyoroti tanggul penahan banjir yang dijanjikan sejak tahun lalu namun belum ada kejelasan. “Kalau hujan lebat Kita kena banjir, jadi Bapak mungkin sampaikan ke Pemerintah untuk memberikan perhatian serius kepada Kampung ini,” pintanya.
Komitmen Bersama dan Bantuan Nelayan
Kegiatan sosialisasi ditutup dengan pernyataan bersama dari Kepala Suku Sarakwari dan masyarakat untuk menjaga keamanan dan mendukung semua program Pemerintah demi kesejahteraan kolektif. Sebagai bentuk kepedulian nyata, acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan alat nelayan kepada masyarakat nelayan Kampung Sima dan ditutup dengan kegiatan makan bersama, mempererat tali silaturahmi antara warga.
