kabardigoel – Boven Digoel – Berbicara menyangkut data tentu sangat erat kaitannya dengan Dinas Kesehatan, mengapa demikian segala sesuatu yang di lakukan dalam segi pelayanan kesehatan pada masyarakat bersumber dari data yang menjadi kebutuhan dari Dinas Kesehatan terkhusus pada perencanaan maupun pelaksanaan program.
Kepala Dinas Kesehatan Boven Digoel, Haji Syaib dalam kegiatan pengolahan data dan informasi kesehatan (REKAM MEDIK) yang melibatkan 20 Puskesmas dan Satu Rumah sakit di kabupaten Boven Digoel menuturkan terkait pentingnya data, patut di syukuri oleh semua tenaga kesehatan di Boven Digoel, karena pengolahan data berlangsung dengan lancar, sehingga melalui kegiatan pengolahan data dan informasi kesehatan perlu di laksanakan secara berkelanjutan, guna menghasilkan data data kesehatan yang up to date, alias data yang valid.
Bahkan dalam kesempatan tersebut ungkap Kadis Kesehatan Boven Digoel, meski tiga tahun berturut-turut memperoleh penghargaan dari Badan pusat Statistik Boven Digoel, sebagai Dinas terbaik dalam pengelolaan data.nsmun hal tersebut jangan membuat tenaga kesehatan untuk berbangga diri, melainkan jadikan penghargaan ini sebagai ajang untuk terus memperbaiki sumber data, baik dalam segi kualitas serta kuantitas.
“Yang pertama sumber data harus di perbaiki.kualitas data yang kita butuh itu betul betul terjamin dan kuantitasnya jumlah data yang sekian banyak di butuhkan, baik data kesehatan maupun data umum seperti keadaan umum dan faktor pendukung pelayanan kesehatan dari segi kuantitas sangat banyak.”
Pentingnya kegiatan data dan informasi kesehatan rekam medik dengan melibatkan 20 pusat kesehatan masyarakat serta rumah sakit, maka pada seluruh tenaga kesehatan mulai dari pimpinan organisasi perangkat daerah, Puskesmas pelaksana lapangan, agar senantiasa membekali diri dengan kemampuan dalam mengelola data.JOJ