BABINSA POSRAMIL INIYANDIT HADIRI KEGIATAN SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN MALARIA

Kesehatan486 Dilihat
Advertisements
Kabardigoel – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pos Ramil 03 Iniyandit, Koramil 1711-02/Mindiptana Sertu Eri Nuhraeni melaksanakan pendampingan kegiatan Sosialisasi pencegahan dan penanganan penyakit Malaria di lingkungan masyarakat yang diselengarakan oleh Puskesmas Iniyandit bersinergi dengan instansi terkait. Jum’at (16/9/2022).
 
Kegiatan yang digelar di Balai Kampung Ogenetan, Distrik Iniyandit Kab. Boven Digoel ini dihadiri oleh masyarakat sekitar dan tamu undangan.
 
Pada kesempatan tersebut, Bidan Risna Patandean memyampaikan bahwa sosialisasi pencegahan dan penanganan penyakit Malaria sangat penting diberikan kepada masyarakat supaya mereka paham dan mengetahui cara mencegah berkembang biaknya bibit nyamuk malaria di lingkungan sekitar.
 
“Penyakit malaria disebabkan oleh parasit Plasomodium, penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit tersebut. Di Boven Digoel, penyakit ini tergolong endemi karena masih banyak masyarakat menderita malaria, “Jelasnya.
 
Dikatakan Risna, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mencegah berkembang biaknya bibit nyamuk malaria, diantaranya dengan menggunakan kelambu ketika tidur, hindari meletakkan pakaian basah di dalam rumah, lakukan 3 M (Menguras penampungan air, Mengubur barang bekas, dan Mendaur ulang barang bekas), gunakan lotion anti nyamuk dan rutin menyemprot obat nyamuk terutama di pagi dan sore hari serta melakukan fogging.
 
“Langkah-langkah diatas apabila sudah diterapkan maka penyakit malaria bisa dicegah penyebarannya, “Sambungnya.
 
Dikesempatan yang sama, Sertu Erik juga mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dan sangat berguna untuk kesehatan masyarakat yang mana memberikan pemahaman kepada mereka terkait pencegahan dan penanganan penyakit malaria.
 
“Selain itu, pada kegiatan ini pihak Puskesmas juga memfasilitasi warga untuk mengecek bibit malaria didalam tubuh dan apabila terjangkit langsung ditangani dengan diberikan obat, “Imbuhnya.
 
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat lebih paham dan terbantu terkait pencegahan serta penanganan penyakit malaria.
Kabardigoel Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *