Dua Penyelundup Senjata Api Lintasi Jalur Lain Hindar Pantauan Petugas Keamanan Perbatasan

Nasional967 Dilihat
Advertisements
Wadanyon 725 Woroaigi Kapten Inf.Aditha Sukma Yushistira

kabardigoel.com : Dua tersangka penyelundup senjata api ,yang berhasil masuk melintasi perbatasan darat RI – PNG, menggunakan lintasan jalan kecil, yang tidak terdeteksi dari pengawasan Satgas Pamtas Batas , dimana jalur perbatasan darat antara PNG – RI sangat luas dan terpanjang ,yang tentunya perlintasan itu dapat melalui jalur sungai,darat maupun rawa, apalagi di beberapa perlintasan jaringan telekomunikasi belum terlayani dengan baik.

Pada kabardigoel.com , Wadansatgas Yonif 725 Woroaigi, Kapten Inf. Aditha Sukma Yushistira , menjelaskan untuk pengamanan di tapal batas sudah sangat ketat ,bagi setiap masyarakat yang hendak keluar maupun masuk ke dua wilayah tersebut, bahkan di titik jalan kecil perlintasan yang kerap menjadi jalan alternatif warga selama inipun tidak luput dari pantauan Satgasnya , namun terkait dengan kejadian penyelundupan senjata api yang terjadi pada hari Rabu ( 18/1/2023 ), yang berhasil di gagalkan pihak kepolisian Boven Digoel, tentunya kedua penyelundup senjata api itu melintasi jalur lain yang baru, tidak terdeteksi oleh pihak Satgas di perbatasan.

” Ya kalau terkait dengan dua tersangka seperti yang di tanyakan tadi mengapa bisa lolos, ya sudah pasti bisa, jujur perlu kita ketahui bersama, bahwa lintasan perbatasan terpanjang itu ada di Boven Digoel khusus untuk perbatasan darat antara RI – PNG, jika kedua penyelundup senjata itu melintasi jalur resmi, dan juga beberapa jalan kecil yang di buat masyarakat pasti akan termonitor, namun kedua pelaku ini melintasi jalur baru lainnya yang tidak terdeteksi oleh pihak keamanan di perbatasan dan ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi kami, untuk lebih intens lagi pengawasan di tapal batas.” Ungkapnya, Sabtu ( 22/1/2023 ).

patroli bersama Satgas 725 Woroagi Polri di perbatasan

Kedua penyelundup Senjata api, dari wilayah PNG itu, merupakan warga negara Indonesia ,yang berasal dari wilayah Kabupaten Yahukimo Papua perbatasan dengan kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.

Kedua penyelundup senjat api jenis Harrington dan Richardson itu , akhirnya berhasil di tangkap tim khusus polres Boven Digoel saat hendak melanjutkan perjalanannya menuju Kabupaten Yahukimo, menggunakan jalur sungai,Digoel.

Atas kejadian ini, Satgas Yonif 725 Woroaigi, tingkat pengamanan di perbatasan darat RI – PNG, sehingga setiap pelintas batas baik itu dari Indonesia maupun dari Negara PNG akan di periksa super ketat, karena tidak menutup kemungkinan lintasan perbatasan yang luas dan tidak terdeteksi akan menjadi tempat strategi oknum masyarakat tertentu, untuk melakukan penjualan senjata api, maupun peredaran obat – obatan terlarang ke wilayah Boven Digoel.

patroli Jalur darat satgas 725 Woroagi

Wadansatgas 725 Woroaigi, minta masyarakat di jalur perbatasan tetap tenang, bersama – sama jaga keamanan di tapal batas , melapor pada Satgas, apa bila menemukan hal – hal mencurigakan dari setiap Warga yang melintas ,guna di tindak lebih lanjut, pada prajurit , agar selalu waspada dalam tugas ,mengingat kejadian yang terjadi ini ,sangat membahayakan kenyamanan masyarakat Boven Digoel, dan anggota .

Patroli Jalur sungai Satgas 725 Woroagi

Pemerintah diminta, dapat membangun infrastruktur ,jalan, jembatan bahkan jaringan telekomunikasi , agar komunikasi maupun jangkauan pengawasan di tapal batas ,dari patok batas yang satu ke patok batas yang lain ,dapat di jangkau secara cepat.

Kabardigoel Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *