kabardigoel.com: Beberapa waktu lalu para pencaker Boven Digoel yang tergabung dalam tenaga honorer K2, mendatangi gedung DPRD Boven Digoel, menyuarakan aspirasi mereka terkait kejelasan status K2 mereka yang belum ada titik terang kepastiannya.
Dari hasil penyampaian aspirasi itu, pihak DPRD pun langsung melakukan Hering dengan Badan Kepegawaian Boven Digoel, dijelaskan bahwa dari penyampaian yang di sampaikan BKD Boven Digoel bahwa, dari upaya yang di lakukan BKD Boven Digoel dengan BKN Propinsi Papua, bahwa yang sesuai syarat terdaftar 500 peserta K2 dan saat ini data K2 tersebut sudah berada di Bupati, untuk kemudian dikonsultasikan pada pihak Menpan RB Republik Indonesia.
Terkait hal itu, para pencaker Tenaga honorer yang tergabung dalam K2 atas belum adanya kejelasan apakah data K2 mereka sudah di ajukan ke pihak Menpan RB atau belum, hal inilah yang membuat mereka berencana akan menduduki kantor Bupati Boven Digoel pada tanggal 7-8 Maret mendatang, dengan tuntutan yang mereka inginkan yakni kejelasan terhadap status K2 mereka, mengingat batas waktu penyampaian terakhir data K2 tersebut pada pihak Menpan RB pada bulan Maret ini.
“Ya kami setelah mendengar penyampaian yang disampaikan oleh DPRD Boven Digoel bahwa belum ada kejelasan terkait dengan hasil dari Menpan RB ini untuk status K2 Boven Digoel kami akan datangi langsung Bupati nanti dan menduduki kantor Bupati untuk mengetahui jelas tentang nasib kami.” Tutur Hendrikus Okambem peserta honorer K2.
Ia sampaikan bahwa aksi ini tentunya untuk meminta, agar pemerintah benar – benar serius memperhatikan mereka sebagai tenaga Honorer yang telah lama bekerja mengabdi di pemerintahan kabupaten Boven Digoel.
