
Kabardigoel, Boven Digoel – Demi membentuk serta mengubah perilaku petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, PPNI Boven Digoel gelar pelatihan pelayanan prima bagi perawat.
Asisten 1 bidang pemerintahan Boven Digoel dr Vivian Maharani menjelaskan pelayanan prima merupakan satu pilar utama untuk memberikan pelayanan publik, sehingga menurutnya pelayanan prima ini menjadi satu modal bagi RSUD Boven Digoel untuk menjalankan fungsinya di bidang kesehatan.(22/03/2023).
“Pelayanan prima atau excellent service ini mau tidak mau harus di kuasai oleh seluruh uncur kesehatan.baik para dokter, tenaga medis, hingga paramedis.”ungkap Viviana
Bahkan dalam kesempatan tersebut menurut dr Viviana, pelayanan prima bagi pasien harus diperhatikan lebih serius, bukan hanya dalam masa pengobatan atau perawatan di rumah sakit, hal ini di pandang penting guna menambah kepercayaan pada pihak rumah sakit dan kenyamanan bagi pasien.
“Pasien di harapkan selalu nyaman sehingga muncul kepuasan serta kepercayaan bagi rumah sakit, terkhusus tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Papua ,”imbuhnya.
Ditempat yang sama Ketua PPNI Boven Digoel Yohanes Papey mengungkapkan keberadaan tenaga perawat di Boven Digoel ada 400 orang.di mana mereka bukan hanya berkerja di RSUD Boven Digoel namun juga di tempat pelayanan kesehatan lain seperti puskesmas, klinik, bahkan ada juga bekerja di dinas, badan, kantor di lingkungan pemerintah kabupaten Boven Digoel.
dr.Viviana berpesan bagi tenaga perawat untuk menjaga mutu pelayanan kesehatan, serta bisa memanfaatkan pelatihan pelayanan prima secara optimal, untuk menambah wawasan dan pengalaman
“Kami pemerintah daerah tetap mendukung penuh pelatihan pelayanan prima, sehingga bermuara pelayanan kesehatan di Papua lebih khusus Boven Digoel semakin baik, ungkap Viviana. TJ