
kabar Digoel.com: Mendukung ketahanan pangan masyarakat, dan peningkatan ekonomi keluarga, Kodim 1711 Boven Digoel, padukan kegiatan ketahanan pangan masyarakat dengan program PT. Tunas Sawa Erma ( PT TSE ) di bidang peningkatan ekonomi masyarakat, dengan membuka lahan seluas 25 hektar untuk pertanian di wilayah Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
Kegiatan awal yang akan dilakukan Kodim bersama PT TSE, yakni dari 25 hektar lahan masyarakat yang diserahkan masyarakat tersebut, akan di awali dengan pembukaan lahan percontohan seluas 2 hektar, dan akan di tanami sayur serta buah – buahan.

Dandim 1711 Boven Digoel, Letkol Czi, Agustinus Ressa Sala’pa saat berbincang – bincang dengan pihak PT TSE menjelaskan kegiatan ketahanan pangan Nasional menjadi sasaran utama,yang menjadi perhatian bangsa ini sesuai dengan instruksi presiden dan di lanjutkan oleh penglima TNI, agar masyarakat terhindar dari bahaya krisis ketahanan pangan global, karena itu di pandang perlu, program yang di canangkan PT. TSE, dinilai tepat untuk bersama – sama Kodim membangun ketahanan pangan serta peningkatan ekonomi masyarakat ini sejalan sehingga proses, permodalan, pengawasan, pemasaran akan dapat berjalan baik, karena itu menyatukan satu persepsi untuk membangun masyarakat sangatlah tepat dilakukan .
“Jadi program dari PT TSE, kami dari kodim sangat dukung itu, bahkan kita sama – sama bekerja dengan masyarakat di lapangan , masyarakat sudah berikan kita lahan 25 hektar, sekarang kita sikapi ini dengan berpikir bersama tanaman jangka pendek apa yang tepat agar masyarakat itu, dapat cepat pula merasakan hasil dari usaha ini, intinya kita mulai dengan 2 hektar dulu, kalau hasilnya baik kita akan perluas kembali lahan yang di berikan tersebut.” Ungkap Dandim 1711 Boven Digoel, Jumat ( 14/3/2023 ).

Sementara itu, dari pihak humas PT. TSE Sutisna menjelaskan langkah awal yang akan dilakukan dalam pembukaan lahan tersebut, pihak PT TSE, kini sudah mulai membuka lahan dengan penyiapan irigasi, yang di pusatkan di TSE POP B kampung Getentiri, kemudian akan bersama – sama Kodim dan kelompok tani memulai melakukan penanaman sayur dan buah – buahan.
“Intinya ini satu kegiatan yang sangat luar biasa untuk masyarakat, bahwa kegiatan dari Kodim dan juga program dari kami perusahan sangat klop, jadi kami sudah mulai membuka lahan, dengan persiapan irigasi yang baik, untuk memudahkan masyarakat atau kelompok tani nanti, saat menanam sudah tidak kesulitan air.” Tuturnya.
Menyikapi perpaduan kegiatan untuk kesejahteraan masyarakat, General Manager Umum PT TSE, Jimmi Yohanis Senduk, sangat merespon hal ini, bahkan terkait masalah pupuk, hingga penanaman tentunya, pihak perusahan akan selalu memantau bersama kodim, selain itu keterlibatan pihak sekolah khusus SMK Pertanian Getentiri juga, akan di libatkan dalam pengolahan lahan, agar lahan yang nantinya siap ditanami sayur maupun buah – buahan, akan lebih baik, sesuai dengan apa yang siswa – siswi dan para guru SMK pahami terkait dengan kondisi Tanah di Getentiri.
“Kami dari perusahan memang sudah memprogramkan peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah perusahan ini, sehingga masyarakat itu, akan lebih mendapatkan banyak peluang dari usaha yang mereka kerjakan, karena pada dasarnya ,karyawan di perusahan ini, sangat membutuhkan akan sayur serta buah – buahan jadi, tahap awal ini kami akan mencoba dengan membuka lahan, 2 hektar, kemudian kita lihat hasilnya jika baik, akan di kembangkan luas lahannya bersama kodim 1711 Boven Digoel.” Ungkapnya.

Disaat itu juga, selaku pemilik lahan dan ketua kelompok tani, Gergorius Kasibago, dengan senang hati memberikan lahan seluas 25 hektar di tepi sungai Digoel untuk dikelolah bersama,oleh perusahan TSE dan Kodim dalam membuka lahan itu, bagi masyarakat Papua yang ada di Getentiri, demi kesejahteraan masyarakat, Ia inginkan yang terbaik dari program tersebut, dan sangat mendukung kegiatan itu.