Umat Katolik Boven Digoel Rayakan 200 Tahun Pendiri Tarekat MSC

Berita1435 Dilihat
Advertisements

kabardigoel.com: Kongregasi Misionaris Hati Kudus ( Tarekat MSC ) adalah Kongregasi religius dalam gereja Katolik Roma. MSC dalam Bahasa Latinnya adalah “Missionari Sacratissimi Cordis Iesu”, adalah “Misionaris Hati Kudus Yesus”.

Tarekat MSC ini didirikan oleh Jules Chevalier seorang Imam keuskupan Bourges pada tahun 1854 di Issoudun, Perancis. Pendirian Tarekat ini muncul Ketika Ia dibina di seminari, ia mengalami pengalaman akan cinta Allah melalui Hati Kudus Yesus. Pengalaman itu mengubah hidupnya. Pada tahun 1854, ia membentuk sebuah kelompok kecil imam-imam yang bercita-cita sama, menjadi sebuah komunitas MSC pertama, di bawah perlindungan Maria, yang ia beri gelar “Bunda Hati Kudus.”

Untuk mengucap syukur atas dedikasinya itu dan kini sudah 200 tahun keberadaan MSC, para biarawan biarawati tarekat MSC di seluruh dunia, dan tak terkecuali di Boven Digoel Papua Selatan, melaksanakan syukuran dengan merayakan misa bersama seluruh umat di pusatkan di paroki Hatikudus Tanah Merah.

Pastor Samuel Yanem MSC Putra asli Papua Boven Digoel, selaku pastor Vikep Kevikepan Mindiptanah dalam khotbahnya Ia menjelaskan bahwa, keteladanan yang diberikan
Pastor Jules Chevalier, melihat Hati Kudus Yesus sebagai tempat bertemunya Allah dan manusia, dan darisanalah ada kedamaian yang hakiki didalam diri manusia itu.

“Sifat keteladanan sang pendiri tarekat MSC ini, Sungguh luar biasa dimana dalam melayani umat manusia dengan beragam karakter tentunya, sifat dan keteladan dari Hati Yesuslah, cinta Allah dicurahkan pada umat manusia, dalam Hati Yesus, manusia didamaikan dengan Allah. Yesus mengundang kita kepada suatu Spiritualitas Hati meneladani Dia dalam perendahan diri-Nya, ketaatan, keberanian, kesetiaan, dan kasih.” Ungkap Pastor Yanem dalam Khotbahnya, Jumat ( 16/3/2024 ).

Sebagai putra asli Papua Boven Digoel, yang berada dalam panggilan Kongregasi MSC ini, Ia menginginkan umat katolik di wilayah selatan Papua bangkit bersatu membangun Tanah Papua Selatan dengan hati yang penuh kasih, untuk kesejahteraan masyarakat asli Papua Selatan itu sendiri.

Tarekat MSC memulai misi di Indonesia pada tahun 1903 dengan kedatangan para misionaris dari Belanda di Langgur, Maluku. Dengan Misi MSC adalah agar “Dikasihilah Hati Kudus Yesus, di Seluruh Dunia!” “Ametur Ubique Terrarum Cor Iesu Sacratissimum.

Kabardigoel Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *